SURABAYA – Satreskoba Polrestabes Surabaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 7,406 kilogram serta 4 tersangka. Identitas keempat pelaku yakni berinisial MH (34) warga asal Aceh, AR (31) warga asal Aceh, MN (29) warga asal Pidi Jaya dan NRS (19) warga Sidoarjo.
Barang haram tersebut didapatkannya dari jaringan Sokobanah, Madura. Hal ini terbukti jaringan narkoba masih terus aktif. ”Narkoba jenis sabu dengan berat 7,406 kilogram rencananya akan dikirim ke Sokobanah, Sampang Madura,” Ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (27/11).
Sandi menjelaskan, sabu tersebut diduga berasal dari Malaysia yang dikirim ke Batam. Kemudian dikirim ke Jakarta lewat jalur laut. Selanjutnya dikirim ke Surabaya menggunakan kereta api. Kemudian memakai jalur darat menuju sebuah hotel dan akhirnya mereka berhasil ditangkap.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menunjukan barang bukti milik tersangka kurir narkoba.
Petugas terpaksa melumpuhkan keempat tersangka dengan timah panas. ”Karena ketika ditangkap mereka berusaha melarikan diri,” ujar perwira berpangkat melati tiga dipundaknya itu.
Sandi mengatakan, tersangka mengaku sebagai kurir. Mereka mendapatkan upah Rp 50 juta setiap satu kilogram. Kini resmob masih memburu lima orang lagi dalam jaringan peredaran narkoba tersebut.
Para tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara.
SURABAYA | bidik.news – Polrestabes Surabaya akhirnya menetapkan AAS (40), sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya,...
