PASURUAN I bidik.news – Berbagai inovasi pelayanan kesehatan yang diciptakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil berhasil meningkatkan jumlah pasien yang berobat. Baik pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan.
Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan, semakin bertambahnya jumlah pasien di RSUD Bangil tak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya banyaknya inovasi yang dibuat untuk memudahkan para pasien dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.
“Jadi inovasi ini, dapat memberikan dampak positif atas peningkatan jumlah pasien di RSUD Bangil ini,” jelas Hayat, Senin siang (14/4/2025) saat dikonfirmasi.
Selain itu, banyaknya orang ke rumah sakit juga disebabkan oleh faktor pembiayaan kesehatan masyarakat yang ditanggung negara. Dalam hal ini BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan juga melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Hayat sapaan akrabnya menambahkan di Kabupaten Pasuruan sudah hampir 100 persen seluruh warga telah terjamin kesehatannya. Pemda juga menyiapkan anggaran setiap tahunnya untuk membiayai kesehatan melalui BPJS.
Dari data statistik RSUD Bangil, jumlah pasien rawat inap mulai Semester I mencapai 27.117 orang. Rata-rata, per bulannya ada 2600 sampai 3300 pasien.
Begitu pula untuk layanan rawat jalan, jumlahnya justru jauh lebih banyak. Apabila dikalkulasikan, sebanyak 129.442 pasien rawat jalan yang datang ke RSUD Bangil. Rata-rata per bulannya tak kurang dari 11.000-16.000 pasien yang mempercayakan urusan kesehatannya pada RSUD Bangil.
“Kami menerima saran, kritik dan masukan agar ke depannya semakin baik. Karena semua demi pelayanan yang maksimal kepada para pasien dan warga,
Selain itu untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat kedepan RSUD Bangil bakal melakukan pengembangan layanan
“Pelayanan yang ada selama ini tetap berjalan dan semakin ditingkatkan kompetensi dan sarana prasarana penunjang lainnya juga ditingkatkan,” imbuh Hayat.
Yang pasti RSUD Bangil akan selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. (rusdi)