SURABAYA | BIDIK NEWS – Guna penguatan Islam ahlus sunnah waljamaah seluruh anggota FPKB Jatim mengikuti PKPNU (pelatihan kader penggerak NU) yang di gelar oleh PWNU Jatim mulai hari Jum’at hingga minggu tanggal 27-29 september di Ponpes Hidayatul Mubtadi ( Lirboyo kediri) dan langsung dibuka oleh KH Anwar Iskandar (Syuriah PWNU) .
Pada kesempatan pembukaan tersebut dihadiri pula KH Anwar Mansur, KH Anwar Iskandar, KH Marzuki Mustamar (ketua PWNU), KH Abd Muid, KH Abdus Salam Sohib.
Dalam sambutannya KH Anwar Iskandar berpesan bahwa tugas NU adalah momong umat (bangsa indonesia), kita harus banyak berperan dalam memberdayakan semua lini baik ekonomi,pendidikan maupun politik, agar bisa memaksimalkan peran .PKB harus menang (banyak) dengan SDM yang kwalitas sehingga akan dapat memberi kemanfaatan yg besar dalam seluruh kehidupan.
Senada hal yang sama disampaikan KH Marzuki bahwa Dalam rangka memenuhi kwalitas dan militansi kader PKB di legislatif diperlukan PKPNU.
Sementara itu menurut Anik Maslachah ketua fraksi PKB DPRD Jatim mengatakan sebelum dilakukan PKPNU, seluruh peserta melaksanakan ziarah ke para Muassis NU baik ke Tebu Ireng (Kh.Hasyim Asyari, KH Abd Rahman Wachid), Tambak Beras (KH. Wahab Hasbullah) dan Den Anyar Jombang(KH. Achmad Bisri Samsuri) tidak lain untuk mendoakan sekaligus bertawassul ngalab barokah, agar dalam menjalankan tugas kita selalu diiringi ridho, ma’unah dan kesuksesan oleh Allah SWT.
” PKPNU ini khusus dilakukan dengan segmen politisi yaitu 25 anggota FPKB jatim dan 5 anggota FPKB Surabaya serta akan dilakukan untuk seluruh anggota FPKB di kab/kota sejatim di PCNU masing-masing , “terang Anik , Jum’ at ( 27/9).
Ditambahkan Politisi asal Sidoarjo ini sesuai dengan instruksi ketua umum DPP PKB Gus AMI/ Abdul Muhaimin Iskandar bahwa PKPNU adalah syarat wajib yang harus diikuti oleh seluruh kader PKB se Indoneaia yg masuk dalam legislatif tahun 2019 ini, yang mana sebelumnya sudah didahului dengan ba’iat bersama oleh PWNU di gedung PWNU jatim sebulan bulan lalu.
” PKPNU ini
Adalah selain bertujuan untuk penguatan idiologisasi Islam ahlus sunnah waljamaah juga pembentukan karakter- karakter yang mampu menjaga nilai-nilai perjuangan NU serta tercipta kesamaan persepsi ,gagasan, pemikiran dan gerakan kader PKB-NU dalam berjuang di lembaga legislatif, dan diharapkan nantinya dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang memuat nilai-nilai Islam ASWAJA dan berjuang utk masyarakat secara umumnya ,” Pungkasnya. ( rof)