BIDIK NEWS | BANYUWANGI – Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri Haul Al Maghfurlah KH. Askandar ke – 51, pendiri Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Berasan, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Sabtu (14/04).
Kehadiran Gus Ipul dalam kegiatan tersebut di sambut hangat ribuan alumni santri, dan santri Ponpes Manba’ul Ulum. Hadir juga Rois Syuri’ah PWNU Provinsi Jatim, KH. Marzuki Mustamar, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, H.M. Joni Subagio, pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum, KH. Muhammad Anwar Iskandar, KH. Yusuf Nur Iskandar, dan sejumlah tokoh agama di Jawa Timur.
Dalam acara yang digelar sekaligus peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW itu, Gus Ipul mengungkapkan, kehadirannya disini untuk memenuhi undangan KH. Muhammad Anwar Iskandar. Sekaligus memastikan tokoh agama dan para Kyai masih solid.
“Tokoh-tokoh dan kyai yang selama ini bersama kami istiqomah, bahkan Kyai-kyai sekarang turun langsung, itulah yang disebut dengan jumhurul ulama,” ucap Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan dua hal yaitu pertama, santri itu masuk pondok pesantren (mondok) ingin mendapatkan ridho Allah SWT.
“Tujuan utama santri itu bukan ijazah, tetapi mencari ridho Allah. Kalaupun nanti mendapat ijazah sertifikat dan lain-lain, itu masuk yang nomor dua,” kata Gus Ipul.
Sedangkan yang kedua, kata Gus Ipul, santri yang hadir di majelis Haul seperti ini, untuk memastikan dan membuktikan masih satu aqidah atau satu barisan bersama ulama dan para Kyai.
“Dari sini santri menjadi tahu, apa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari masih tegak lurus dengan aqidah yang di ajarkan para ulama,” jelasnya.(nng)