SURABAYA | bidik.news – Sekolah Nation Star Academy (NSA) Surabaya menggelar perayaan meriah menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Jumat (24/1/2025) pagi.
Acara ini diikuti oleh seluruh siswa mulai dari tingkat PG, TK, SD, SMP, hingga SMA. Dengan konsep inklusif, perayaan ini tidak hanya mengenalkan tradisi Imlek tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman.
Sebagai sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) dengan latar belakang multikultural, NSA menyatukan siswa dari berbagai agama dan etnis untuk merayakan momen istimewa ini.
Kepala Sekolah SMP NSA, Inggriette Liany Widyasari menyampaikan, “Kami mengemas acara dengan melibatkan semua unit sekolah agar terasa lebih meriah dan kolaboratif. Ini menjadi wadah untuk melatih keterampilan siswa sekaligus mengenalkan budaya tradisional.” ujarnya.
Perayaan Imlek kali ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni yang melibatkan siswa dari semua jenjang pendidikan. Diantaranya penampilan Wushu, alat musik tradisional Guzheng, storytelling Mandarin, balet, violin, dance, dan alat musik tradisional Indonesia seperti kulintang.
Alat musik Guzheng/kecapi yang baru diperkenalkan tahun ini mendapat sambutan antusias dari para siswa.
Kepala Sekolah SMA NSA, I Putu Tony Purana menambahkan, NSA ingin melatih siswa untuk tampil percaya diri di berbagai acara. “Perayaan ini menjadi kesempatan mereka menampilkan bakat yang telah dilatih secara rutin. Serta bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya, di mana semua siswa dari berbagai latar belakang dapat berkolaborasi,” katanya.
Salah satu momen paling dinanti adalah atraksi Barongsai yang penuh energi, diiringi gemuruh tambur yang menciptakan suasana semarak.
Tradisi pemberian angpao kepada Barongsai menambah keseruan, dengan siswa, orang tua, guru, dan staf antusias memberikan angpao ke mulut Barongsai. Selain itu, bazaar dan berbagai kegiatan lain semakin melengkapi kemeriahan acara.
Perayaan ini juga dirancang untuk meningkatkan refleksi siswa atas keberagaman budaya dan capaian mereka di tahun sebelumnya.
“Kami berharap melalui perayaan ini, semua siswa dapat lebih menghargai budaya, memperkuat rasa toleransi, dan menyatukan seluruh elemen sekolah dalam harmoni,” tambah Tony.
Tony berharap, dengan semangat kebersamaan, NSA tidak hanya merayakan tradisi Imlek tetapi juga menanamkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman. Serta menjadikan perayaan ini simbol kebanggaan atas keragaman budaya Indonesia.