BIDIK NEWS | SURABAYA – Demi ingin mendapatkan seorang istri Irwan Fajar Subadtya alias Irawan (30) menyaru sebagai TNI. Kedok itu pun terbongkar setelah Tim Lidkrimpamfik POM Lantamal (Pomal) V menangkapnya dan kasus ini pun langsung dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.
“Untuk mendapatkan istri, pak. Nah kalau pakai baju TNI kan terlihat gagah, pekerjaan saya sebenarnya Driver ojek online” beber Irawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (8/3).
Irawan kerap petentang-petenteng pakai seragam Pomal TNI AL di sekitaran Dupak Masigit selama setahun belakangan. Rupanya jurusnya itu ampuh. Seorang perempuan jatuh hati padanya. Perempuan itu kini menjadi istri Irawan.
Selama menjalin hubungan dengan istrinya, Irawan rajin mengenakan seragam yang dibeli dari pasar di kawasan Tanjung Perak. Ngakunya, hanya untuk bergaya saat keluar membeli makan atau keperluan lain.
Kedoknya pun terbongkar. Si perempuan yang kadung jadi istrinya harus legowo. “Sekarang istri tahu karena sudah ketahuan. Tapi istri saya tidak mempermasalahkan,” tambahnya.
Polisi sendiri belum menetapkan Irawan sebagai tersangka. Korps Bhayangkara masih mempelajari jeratan hukum yang bisa dijatuhkan terhadap Irawan. Saat ditangkap, Irawan kedapatan memiliki sangkur. Kemungkinan polisi akan membidik senjata tajam tersebut.
“Belum tersangka. Untuk pasal yang dikenakan, sementara ini masih pendalaman. Mungkin akan kami kenakan UU darurat tentang kepemilikan senjata tajam,” Ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti.
Ditanya apakah ada aksi pemerasan selama pelaku menyaru jadi TNI, Bima mengatakan bahwa tidak ada indikasi tersebut. “Belum kami temukan indikasi itu (pemerasan),” Katanya. (Riz)