SURABAYA – Pemerintah dituding tak serius dalam menerapkan larangan mudik bagi masyarakat ketika pandemic Covid-19. Ketidak seriusan tersebut, setelah Menteri Perhubungan membuka Kembali jalur transportasi darat, laut dan udara melalui Permenhub No 25 tahun tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Menurut anggota Komisi D DPRD Jatim Satib, pemerintah saat ini telah mengeluarkan kebijakan standart ganda dimana disisi lain melarang mudik, namun disisi lain membuka Kembali moda transportasi meski memakai sejumlah aturan dalam rangka mencegah pandemic Covid-19.
“ Pemerintah kurang tegas dalam penerapan larangan tersebut,”ungkap pria asal Jember ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat(8/5).
Dikatakan politisi asal Gerindra ini, seharusnya jika pemerintah serius untuk memotong pandemi Covid-19 dengan memberlakukan larangan mudik, maka harus tetap diberlakukan.
“Bukan malah membuka jalur penerbangan untuk masyarakat menengah atas. Ini jelas merugikan dan berdampak ada kesenjangan sosial. Ini sangat disayangkan sekali,” Pungkas Satib ( rofik)