SURABAYA | BIDIK – Terkait kesiapan jaringan hadapi momen libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, manajemen XL Axiata menggelar gathering bersama media Surabaya dan sekitarnya.
GM Sales Operation East Java XL Axiata East Region Hiasinta H Paembonan mengatakan, pihaknya menyiagakan tim yang akan siap 24 jam, baik di pusat pemantauan jaringan, maupun di lapangan. “Kami berkomitmen menjaga kualitas layanan tetap prima agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan telekomunikasi, internet serta Data secara maksimal sepanjang libur akhir tahun,” ungkapnya, Senin (18/12/2017).
Pada setiap momen liburan natal dan tahun baru, lanjut Hiasinta, biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat keramaian di perkotaan dan lokasi wisata. “Meski begitu, kami akan memantau terus semua area dan wilayah layanan XL Axiata, sehingga kami bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu” tambahnya
Menurut Hiasinta, infrastruktur jaringan milik XL Axiata yang ada saat ini masih mampu melayani kemungkinan kenaikan trafik semua layanan, terutama data, sekaligus menjaga kualitas, khususnya di area East Region. Infrastruktur jaringan XL Axiata di East Region menjelang penutupan 2017 telah mencapai lebih dari 3.600 BTS 4G yang mencakup Jatim, Bali dan Lombok. Untuk BTS 3G, XL Axiata sudah membangun lebih dari 5.250 yang mencakup Jatim, Bali, Lombok dan Sumbawa serta NTT.
Selain itu XL Axiata juga sudah mulai melakukan ekspansi ke area bagian timur, yaitu Sumbawa dan NTT. Untuk area Sumbawa dan NTT, target di 2018 rencananya akan terjangkau juga dengan layanan 3G/4G yang lebih luas. Untuk Sumbawa, target layanan 3G/4G akan ada di 5 Kota serta akan melayani sekitar 85% total populasi. Untuk NTT, layanan 4G akan melayani Kupang, Labuan Bajo dan Maumere, sementara layanan 3G/4G ditargetkan akan menjangkau 80% area NTT. Di Jatim, XL Axiata berencana membangun lebih dari 400 BTS 3G/4G hingga 2018.
“Rencana ekspansi ini sejalan dengan terus bertumbuhnya jumlah pelanggan di East Region. Sampai November 2017, jumlah pelanggan XL mencapai lebih dari 16 Juta, 60% diantaranya pengguna data, jumlah pelanggan ini mengalami kenaikan sebesar 27.9% jika dibanding periode yang sama 2016. Untuk revenue data mengalami kenaikan sebesar 34.1% di periode yang sama, hal ini disebabkan kenaikan traffic data sebesar 57%,” pungkasnya. (hari)
