BIDIK NEWS | GRESIK – Beberapa rumah sakit sudah berdiri dan ber operasi di wilayah Kabuupaten Gresik, namun ada beberapa rumah sakit yang sampai kuwalahan melayani pasien, disisi yang lain, ada rumah sakit yang sepi pasien, dan dengan uji coba sistem online ini penyebaran pasien di setiap rumah sakit semakin merata dan tertata, jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Galih Anjungsari, Rabu (17/10).
” Uji coba yang sudah berlangsung hampir dua bulan ini, mulai dirasakan manfaatnya oleh peserta, misalnya peserta tidak perlu mengantri lama lama di rumah sakit tertentu, peserta makin mudah mendapatkan kepastian dalam memperoleh pelayanan, prosesnya juga jadi lebih cepat, karena antrian sudah di bagi ke rumah sakit lain ,” papar Galih Anjungsari.
Kemudahan dan kepastian pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kelas dan kopetensi rumah sakit memang menjadi salah satu tujuan dari rujukan online, ekspektasi masyarakat tidak adanya lagi antrian dan layanan yang makin berkualitas dapat terwujud, saat ini antrian di rumah sakit yang menjadi keluhan peserta mulai ter urai karena padien sudah ter distribusi ke faskes yang masih cukup kapasitasnya, tidak fokus ke 1 atau 2 rumah sakit saja yang berdampak pada antrian dan penurunan layanan kualitas layanan. ( ali/ hari)