SURABAYA | bidik.news – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) melaksanakan Audit Sistem Manajemen Terintegrasi (ISM) secara berkala setiap semesternya. Pada Semester I/2025, audit dilaksanakan selama 2 minggu di bulan Juli dan telah selesai tepat waktu sesuai dengan agenda yang ditetapkan.
Audit ini mencakup seluruh Divisi di TTL, termasuk Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam), dan bagian penting dari strategi TTL menjaga mutu layanan serta mendorong perbaikan berkelanjutan di seluruh aspek operasional.
Pelaksanaan audit mengacu pada 6 standar sistem manajemen internasional secara terintegrasi sehingga menjadi lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaanya, antara lain: ISO9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, ISO50001:2018 tentang Sistem Manajemen Energi, ISO37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, ISPS Code tentang Keamanan Fasilitas Pelabuhan
Seluruh proses audit dilakukan secara digital melalui platform E-Lamps, mulai dari permintaan audit, identifikasi temuan, hingga tindak lanjut perbaikan. Sistem ini memastikan proses audit berjalan secara transparan, terdokumentasi, dan mudah dipantau.
Anang Januriandoko, Senior Manager Sistem Manajemen dan HSSE TTL menyampaikan, audit ini bukan hanya sarana evaluasi, namun juga sebagai sarana refleksi strategis. “Audit bukan sekadar evaluasi, tetapi juga momentum untuk menggali potensi perbaikan di setiap lini. Kami pastikan seluruh temuan ditindaklanjuti tepat waktu melalui sistem monitoring digital yang terintegrasi,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Beberapa perbaikan dan inovasi yang diperoleh TTL dari hasil audit ini antara lain:
Pemutakhiran prosedur operasional agar lebih efektif dan efisien. Optimalisasi penggunaan aplikasi MARCO untuk pengelolaan hubungan pelanggan. Penerapan aplikasi P-RKM dalam pemantauan pencapaian rencana kerja manajemen. Pengetatan pemberlakuan Surat Izin Kerja (SIK) untuk menekan risiko kecelakaan kerja. Serta penerapan manajemen kelelahan kerja agar karyawan tetap fit dan produktif.
TTL menegaskan, audit internal ini akan terus menjadi motor penggerak dalam membangun budaya kerja yang patuh terhadap standar serta adaptif terhadap dinamika industri. Dengan sistem manajemen yang semakin matang, TTL optimistis dapat terus memberi layanan terminal yang unggul, aman, dan berfokus pada kepuasan pelanggan.