SURABAYA | BIDIKNEWS – PLN siap mengawal pasokan listrik selama Ramadhan untuk kelancaran dan kekhusyukan menjalankan ibadah. PLN pun siagakan seluruh personel untuk jaga keandalan pasokan listrik, baik siang maupun malam demi menjaga kelancaran dan kekhusukan ibadah.
A Rasyid Naja, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jatim menjelaskan, beban puncak di Jatim saat ini sebesar 4807 MW yang masih di bawah daya mampu sistem sebesar 6094 MW. Prakiraan beban puncak selama Ramadhan, pada malam hari mencapai 5619 MW, mengalami kenaikan 13,6 % dibanding hari biasa.
“Saat ini status cadangan operasi normal, sehingga dipastikan PLN Unit Induk Distribusi Jatim dapat memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan. Unit Induk Distribusi Jatim yang terdiri dari 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) berkomitmen 24 jam siaga keandalan,” ungkapnya, Senin (6/5/2019).
Ditambahkannya, seluruh UP3 hingga Unit Layanan Pelanggan (ULP) menjaga keandalan listrik hingga sampai ke rumah pelanggan, sementara UP2D bertugas mengatur dari sisi distribusi pasokan listrik ke masing-masing Gardu Induk.
“Dalam hal ini, UP2D siagakan 121 personel, upaya menjaga keandalan sistem selama 24 jam yang ditempuh dengan tidak adanya rencana jadwal pemeliharaan serta meminimalisasi adanya gangguan selama bulan ini,” ujarnya.
121 personel terbagi menjadi tim dispatcher yang mengatur sistem operasi se Jatim, tim Yantek Pemeliharaan yang siap jaga keandalan 24 jam, tim Fasilitas Operasi dan tim bagian Pemeliharaan dan Relay.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, jika biasanya siaga keandalan pasokan listrik dilakukan H-10 Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tahun ini PLN bersiaga sejak 11 Maret – 24 Mei karena bersamaan dengan siaga pemilu,” pungkasnya. (hari)