GRESIK | Guna memperluas dan mempertajam dari pangsa pasar BPJS Ketenagakerjaan (TK) yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Jamsostek, maka BPJS TK Gresik mengajak dan memberdayakan “Perisai” untuk menggarap pasar yang selama ini belum terjangkau, demikian disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik Ibrahim Hadi di salah satu hotel, Rabu (20/11)
” Selama ini, pihak kami beserta jajaran baru menggarap tenaga kerja di lingkup pabrik, yang pekerjanya baik puluhan hingga ribuan, sementara pekerja informal juga perlu perlindungan, misalnya , petani, nelayan, tukang perbaiki rumsh, penjaga toko, pembantu rumah tangga, dan beberapa pekerjaan yang lain,” jelas Ibrahin didepan agen Perisai maupun calon agen.
Pekerja bangunan sudah mulai di sentuh dan di dekati, untuk yang kategori besar, sementara pekerja bangunan yang tanpa juragan atau tukang rumahan kurang tersentuh, tukang ojeg Online juga sudah mulai di dekati, meski belum banyak yang tergarap, bahkan penyaji kopi di warkop yang jumlahnya mencapai ribuan juga belum tersentuh.
Agen perisai di bentuk untuk membantu dalam penetrasi pasar hingga lapis terbawah, mulai dari sosialisasi ke masing masing anggota masyarakat, hingga membantu pendaftaran peserta, dan meng ingatkan peserta kalau belum memberikan iuran.
” Yang paling utama adalah masyarakat paham akan manfaat dari ikut sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan, Sementara bagi agen perisai tetap mendapat komisi dari perusahaan dengan tidak mengurangi nilai dan besaran iuran peserta dan juga tidak dikurangkan dari jumlah nilai manfaat,” pungkas Ibrahim. ( ali)