SURABAYA | bidik.news – Aktivitas kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat lonjakan signifikan sepanjang Semester I/2025. Melalui Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN), arus penumpang dan kendaraan kapal roll-on roll-off (Ro-Ro) meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data terbaru dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, jumlah penumpang tercatat naik sebesar 6%, dari 947.443 orang pada Semester I/2024 menjadi 1.001.756 orang pada periode yang sama di tahun 2025.
Peningkatan ini dipicu oleh pulihnya aktivitas ekonomi nasional, membaiknya daya beli masyarakat, serta tumbuhnya sektor pariwisata maritim. Salah satu pendorong utamanya adalah meningkatnya kunjungan kapal pesiar (cruise) ke Pelabuhan Tanjung Perak.
Kunjungan Kapal Cruise Meningkat Tajam
Selama Januari–Juni 2025, sebanyak 13 kapal cruise dengan total 22.646 wisatawan mancanegara bersandar di pelabuhan ini. Jumlah tersebut melesat dibanding periode yang sama tahun 2024 yang hanya mencatat 8 kapal dengan 15.290 penumpang.
Arus penumpang domestik pun menunjukkan tren positif, tumbuh dari 932.153 menjadi 979.110 orang. Pertumbuhan ini turut didorong oleh pembukaan rute pelayaran baru yang memperluas akses ke berbagai daerah tujuan.
Arus Kendaraan Ro-Ro Tumbuh 21%
Tak hanya penumpang, layanan kapal Ro-Ro juga mencatat pertumbuhan pesat. Sebanyak 244.162 unit kendaraan telah diangkut sepanjang Semester I/2025, naik 21% dibanding 202.037 unit pada periode yang sama tahun lalu. Moda ini menjadi pilihan favorit pelaku logistik karena efisiensinya dalam menjangkau wilayah kepulauan secara langsung.
Pelabuhan Jadi Simpul Ekonomi dan Pariwisata
Purwanto Wahyu Widodo, Sub Regional Head Jawa PT Pelindo Regional 3, mengatakan bahwa pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bagi pemulihan dan penguatan ekosistem maritim nasional.
“Peningkatan ini menunjukkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap moda transportasi laut. Pelabuhan kembali menjadi simpul utama dalam mendukung konektivitas logistik dan pariwisata nasional,” ujarnya pada Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Perak Siap Hadapi Lonjakan Penumpang: Polri & Pelindo Optimalkan Pengamanan Lebaran 2025
Hal senada disampaikan Ana Adiliya, General Manager Cabang Kalimas dan GSN. Ia menyebut kolaborasi antarinstansi, peningkatan layanan, dan transformasi digital turut memperkuat pencapaian tersebut.
“Kami terus membenahi fasilitas dan meningkatkan pelayanan, termasuk menyesuaikan kebutuhan pengguna jasa Ro-Ro dan kapal penumpang. Keberhasilan menarik kapal cruise adalah hasil kerja sama erat dengan agen pelayaran, pemerintah daerah, dan pelaku industri pariwisata,” terangnya.
Ana menambahkan bahwa Pelabuhan Tanjung Perak kini tidak hanya berfungsi sebagai simpul logistik, tetapi juga menjadi etalase pariwisata maritim Indonesia.
“GSN bukan sekadar gerbang pelabuhan, tapi juga motor penggerak ekonomi daerah. Kami terus tingkatkan kualitas layanan, kenyamanan penumpang, serta pengelolaan kendaraan dan logistik agar semakin kompetitif,” tutupnya.
Optimisme Menuju Akhir Tahun
Dengan tren positif ini, Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan hingga akhir tahun 2025. Berbagai strategi peningkatan infrastruktur pelabuhan, digitalisasi layanan, dan penguatan konektivitas antarwilayah terus dijalankan untuk menjawab kebutuhan logistik dan pariwisata nasional yang kian berkembang.