SURABAYA | bidik.news – Dari pantauan bidik.news di lapangan, tampak di hari pertama gelaran Kuliner Tjap Legende. Tapi pengunjung pemburu kuliner sudah membludak di Main Atrium Grand City Mall Surabaya, Kamis (21/9/2023).
Berlangsung selama 12 hari mulai 20 September -1 Oktober pukul 10.00-22.00 WIB, beragam jajanan, makanan, dan minuman dari berbagai daerah di Nusantara, siap tersaji mengisi kekosongan perut para pengunjung.
Festival kuliner Nusantara ini menghadirkan 50 stan yang berasal dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jakarta, Bali, Semarang, Yogyakarta, Solo, Pontianak, Padang, Medan, dan kota lain.
Mengambil tema “Kembali ke Nusantara” ini, tenant yang disiapkan panitia dibuat terkesan merakyat. Dengan konsep tenant beratap jerami yang bernuansa cokelat muda.
Musik pop-keroncong menemani pengunjung yang sedang memilih makanan. Meja dan kursi ditata seperti kafe outdoor yang langsung bisa melihat situasi mal. Ada juga lokasi indoor untuk menghindari kebisingan.
“Tema itu kami pilih tujuannya untuk memudahkan teman-teman agar bisa menikmati hidangan khas nusantara tanpa harus pergi jauh ke kota asalnya,” kata Public Relations Grand City Mall Regine Ayu Tiara.

Jadi ingin gudeg tidak harus ke Yogyakarta, ayam betutu tidak harus ke Bali, dan nasi krawu tidak harus ke Gresik. Cocok dijadikan destinasi kuliner untuk pemuda perantauan.
Berbagai menu menghasilkan bau yang bercampuran. Membuat perut semakin ingin makan. Apalagi baunya khas dengan rempah-rempah asal tanah kelahiran. Ada mangut manyung Bu Fat, Toko Oen, Es Puter Conglik, Tongseng Bu Bekti, dan Mayosam yang semua berasal dari Kota Semarang.
Ada juga aneka rujak asal Surabaya. Rujak cingur, rujak manis, dan rujak tolet yang cocok untuk menjadi menu makan siang saat jam istirahat kantor.
Tidak hanya makanan berat saja yang dapat ditemukan, ada jajanan ringan, minuman, es krim, dan aneka teh yang biasanya sering mejeng di depan swalayan atau pinggir jalan pun bisa kita jumpai di kuliner Nusantara ini.
Menariknya, semua pembayaran harus dilakukan tanpa uang tunai. Pengunjung diarahkan untuk membayar menggunakan akses QRIS dari semua bank dan semua dompet digital.
Menggandeng platform penjualan, ada penawaran penukaran uang tunai yang diganti manage card. Syaratnya uang harus mengendap sebesar 10 ribu pada kartu. Selain itu, ada penawaram 50% pengembalian jika menggunakan scan QRIS.
“Cashback yang diterima bisa sampai Rp 15 ribu per transaksi. Satu hari bisa digunakan dua kali dengan batas maksimal enam kali penggunaan selama event terselanggara,” jelas Dwi Ferianto, staf bank penyedia layanan QRIS.