SURABAYA | bidik.news – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari Daop 8 Surabaya, Daop 7 Madiun, dan Daop 9 Jember, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penanganan Permasalahan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Rabu (10/7/2024).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Executive VP KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo, VP KAI Daop 7 Madiun Suharjono, VP KAI Daop 9 Jember Hengky Prasetyo, dengan Kepala Kejati Jatim Dr. Mia Amiati, SH, MH.
Yang menarik, penandatanganan PKS ini dilakukan didalam KA Istimewa (KAIS) pada perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Malang. Pelaksanaan ini berlangsung dengan serius namun santai dan terasa secara kekeluargaan, sembari menikmati pemandangan perjalanan dari dalam KAIS.
Sebagai informasi, KAIS ini memiliki beberapa fasilitas pendukung tambahan, seperti halnya ruang lounge, ruang rapat, ruang bagasi, mushola, mini bar, serta dapat melihat kabin masinis sembari duduk di sofa.
Executive VP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengatakan, penandatanganan ini untuk meningkatkan kerja sama, koordinasi, dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Ruang lingkup PKS ini meliputi penyelesaian permasalahan Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, adanya Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, serta Tindakan Hukum lainnya. Selain itu juga berkolaborasi peningkatan kompetensi teknis melalui lokakarya, seminar, dan sosialisasi.
“Disamping itu juga berkonsultasi dalam bidang hukum maupun pendapat hukum dan pendampingan hukum serta penyelamatan dan pemulihan aset negara,” tambahnya.
Wisnu Pramudyo menerangkan, dalam menangani berbagai permasalahan hukum itu, KAI sering mengalami berbagai kendala. Untuk itu, diperlukan komitmen yang sama dan saling bersinergi meningkatkan kerja sama yang positif. Sehingga harapannya segala kendala yang muncul dalam upaya penegakan hukum pada akhirnya akan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kejati Jatim atas terlaksananya perjanjian kerjasama ini, dan semoga hubungan baik serta kolaborasi ini dapat terus terjalin, terutama untuk memajukan perkeretaapian nasional,” pungkas Wisnu Pramudyo.