SURABAYA | BIDIK – Dengan difasilitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, sebanyak 200 driver Uber Motor dari Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berkumpul saling bersilaturahmi dan halal bihalal dilapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (7/7/2017) malam.
Ketua Solidaritas Uber Motor Indonesia (SUMI) Surabaya, Arief Gun menjelaskan, jumlah driver Uber Motor di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo total sekitar 500 driver yang terbagi 70 komunitas. “Mereka yang hadir ini adalah ketua dan pengurus komunitas, merekalah yang menjadi humas atau meneruskan informasi tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ke anggota di kelompok masing-masing,” kata Arief.
Menurut Arief, para driver Uber Motor ini umumnya sangat butuh perlindungan jaminan sosial. Hanya mereka banyak yang belum paham tentang syarat pendaftaran serta kewajiban dan haknya bila sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Karena itu, kami berharap setelah halal bihalal ini, seluruh driver Uber Motor terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Kami tidak ingin kejadian rekan sesama driver Uber Motor yang meninggal akibat kecelakaan kerja 2 bulan lalu terulang. Dimana istri dan anaknya sengsara karena tak terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, Faridah Hanum menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk mensosialisasikan pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi para driver Uber Motor yang rentan kecelakaan dijalan raya.
Dalam sosialiasi itu para driver Uber Motor sangat antusias mendengar penjelasan yang disampaikan secara bergantian oleh Alfian, Robby, Amal dan Yuris dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo.
Alfian mengatakan, dari sekian banyak driver Uber Motor ini, baru sekitar 50 driver yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. “Kami berharap, setelah sosialisasi ini, dipastikan banyak yang langsung daftar di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo, di Jalan Diponegoro 6 Surabaya,” tuturnya.
Hingga Juli 2017, dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo tercatat 2.808 perusahaan dengan total 114.818 tenaga kerja aktif dan 19.142 tenaga kerja aktif sektor informal atau bukan penerima upah (BPU).
Sedangkan untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 50,5 miliar (5.196 kasus), Jaminan Kematian (JKM) Rp 2,2 miliar (82 kasus), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp 5,4 miliar (633 kasus) dan Jaminan Pensiun (JP) Rp185 juta (113 kasus). (hari)