SURABAYA | bidik.news – Perekonomian Jawa Timur tumbuh di Triwulan II/2025 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp849,30 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp509,45 triliun.
Ekonomi Jatim triwulan II/2025 terhadap triwulan I/2025 mengalami pertumbuhan 3,09% (q-to-q).
Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Jawa Timur, Zulkipli, Selasa (5/8/2025) menyampaikan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh 16,53%.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh 16,42%,” ungkap Zulkipli.
Dijelaskannya, ekonomi Jatim triwulan II/2025 terhadap triwulan II/2024 meningkat 5,23% (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa perusahaan yang tumbuh 9,76%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 7,67%.
“Secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jatim pada triwulan II/2025 dengan kontribusi 31,10%. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) dengan kontribusi 60,98%,” pungkas Zulkipli.