GRESIK. BIDIK. Banyaknya penyimpangan bagi kawula muda, membuat Koramil Kebomas melakukan sosiakisasi wawasan kebangsaan di SMAN Kebomas, Senin ( 16/10)
Jam 07.00 Komandan Koramil Kebomas Kapten Sali menjadi inspektur upacara bendera yang di ikuti 450 siswa siswi, beserta guru, dan dalam sambutannya itu lebih menekankan agar menjadi pemuda Indonesia yang berjiwa Indonesia.
” Saat ini geresasi muda lebih suka belajar bahasa barat, mempelajari budaya barat, tata pergaulan meniru budaya barat, padahal budaya Indinesia lebih luhur, dan adi luhung, contohnya adalah Panca sila yang mengajarkan Persatuan Indonesia, didalam pelaksanaan hanya di Indonesia orang yang berbeda suku, berbeda buda, berbeda agama bisa saling bersatu, seoerti yang tersurat dalam Kitab Sutasoma yang nenuliskan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda unruk satu jesatuan Indonesia,” jelasnya di depan peserta upacara.
Lebih lanjut di katakan budaya tawuran yang lagi marak, itu adalah bukan budaya asli Indonesia, kalau bisa dikomunikasikan dengan dialog, kenapa mesti tawuran,” Kalu sudah tawuran, dan ada korban, maka ada kerugian baik materi dan moril, seperti garus di rawat di rumah sakit, ada barang yang rusak atau bahkan terbakar, makanya sebagai generadi muda yang terdidik jangan sampai terlibat tawuran, jalaupun terdengar akan ada tawuran ya damaikan atau laporkan guru atau aparat biar segera bisa di cegah agar tidak timbul korban,” paparnya. ( ali)