BIDIK NEWS | | BANYUWANGI – Sejumlah warga korban banjir bandang di Desa Alas Malang diduga telah menerima bantuan susu kaleng kadaluwarsa dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi.
Susu kaleng kadaluwarsa itu dikemas dalam paket sembako yang diperuntukkan puluhan warga tiga Dusun di Desa Alas Malang yang terdampak banjir bandang. Diantaranya Dusun Karangasem, Dusun Wonorekso, dan Dusun Bangunrejo
SH, salah seorang warga Dusun Bangunrejo yang menerima bantuan tersebut mengaku senang atas perhatian Pemerintah, namun dirinya kaget saat melihat kaleng susu yang sudah kadaluwarsa.
“Saya hendak mau minum susu tersebut, namun saat melihat tanggal kadaluwarsanya sudah lewat, nggak jadi saya minum,” ucap SH.
Kepala Dusun Bangunrejo, Desa Alas Malang, Heru Susanto mengungkapkan, terkuaknya susu kaleng kadaluwarsa itu berdasarkan laporan warga, salah satunya SH.
Menindaklanjuti hal itu, Heru spontan melaporkan hal itu ke Kantor Desa, setelah itu para Kepala Dusun berinisiatif mengambil kembali 30 kaleng susu tersebut dari warga penerima bantuan.
“Saat ini semua susu sudah ditarik dan diganti dengan yang baru dari Dinas Sosial,” cetus Heru.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Peni Handayani melalui Kepala Seksi Penanganan Bencana, Ripa’i saat dihubungi via telepon selulernya mengungkapkan, bantuan paket sembako itu diberikan kepada 30 orang korban Banjir Bandang di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh.
Menurutnya, susu kaleng tersebut dikemas satu paket dengan sembako lainnya, dan per paket sembako berisi satu kaleng susu.
“Susu kaleng yang kadaluwarsa itu segera kita ganti, rencananya pada hari Jum’at (18/05) ini, waktunya selesai shalat Jum’at,” kata Ripa’i.
Menurutnya, puluhan paket sembako tersebut berasal dari stock barang pengadaan Triwulan keempat Dinas Sosial Banyuwangi tahun 2017.
“Paket sembako itu kita bagikan Rabu (16/05) pagi, waktu itu kita tidak mengecek dan langsung di masukkan saja dalam paket sembako,” imbuhnya.
Ripa’i menegaskan jika ternyata nanti terdapat warga yang sudah terlanjur minum susu kaleng tersebut, pihaknya akan bertanggungjawab.
“Yang pasti kami akan tanggung jawab jika ada warga yang terdampak susu kaleng kadaluwarsa itu,” jelas Ripa’i.(nng)