JAKARTA – XL Axiata mewisuda mahasiswa Program XL Future Leaders (XLFL) dan memulai perkuliahan untuk mahasiswa angkatan baru. Sebanyak 150 mahasiswa diwisuda, sesuai total jumlah peserta program untuk 1 angkatan. Tahun ini ada 150 mahasiswa peserta baru, dari 17.000 lebih pendaftar, yang berhasil menembus tahapan seleksi yang sangat ketat untuk bisa mengisi kuota program XLFL yang sangat terbatas ini.
Para mahasiswa XLFL berasal dari semua provinsi di Indonesia. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini menyematkan tanda kelulusan kepada para mahasiswa angkatan ke-6 yang telah menyelesaikan masa belajar selama 2 tahun.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, hingga tahun ini, program XLFL sudah meluluskan 6 angkatan dengan total 850 mahasiswa. Dengan mahasiswa angkatan baru ini, sekarang ada 300 mahasiswa yang sedang mengikuti program. Meski tak menjadi pertimbangan khusus pada seleksi, mahasiswa yang terpilih pada program ini, juga para alumni, berasal dari hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
“Dari Aceh, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, NTT, hingga dari Sorong, Papua. Sebagian dari mereka yang telah lulus kini berkiprah di daerah asal melalui beragam aktivitas bisnis, pemerintahan, maupun proyek sosial,” katanya, Minggu (17/11/2019).
Para mahasiswa yang tahun ini menyelesaikan masa belajar berasal dari 35 perguruan tinggi negeri dan swasta yang terbesar di berbagai kota. Mahasiswa peserta baru berasal dari 45 perguruan tinggi yang berlokasi di 20 provinsi. Dari sisi gender, komposisinya cukup berimbang, yaitu 72 perempuan dan 78 laki-laki.
Mereka pun berasal dari berbagai disiplin ilmu, baik eksakta maupun sosial. “Memang program XLFL tidak membatasi para peserta dari sisi disiplin ilmu di perguruan tinggi masing-masing. Kurikulum XLFL lebih menekankan pada pengembangan soft skills,” ujarnya.
Peserta XL Future Leaders baru merupakan mahasiswa tahun ke-2 dan ke-3 atau masuk semester 3 dan 5, dengan jurusan baik dari rumpun ilmu eksakta maupun ilmu sosial. Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan, karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif. Kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.
Soft skills yang diajarkan akan membekali kemampuan para alumni untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan segala kegiatan di dalamnya. Mereka akan mudah untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif, juga berpikir secara kritis. Kurikulum yang diterapkan juga sejak awal, sudah dirancang dengan menyesuaikan pada perkembangan era digital hingga beberapa tahun ke depan.
“Kami harapkan apa yang diajarkan juga akan tetap relevan untuk diaplikasikan di masa ketika digitalisasi semakin mempengaruhi berbagai sisi kehidupan,” pungkas Tri Wahyuningsih. (hari)