SURABAYA | BIDIK – Keberadaan pasokan energi listrik di Jatim yang surplus menjadi menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan usahanya di wilayah ini. Tak terkecuali rencana Pemkot Surabaya akan pembangunan sarana transportasi masal bertenaga listrik trem.
PT PLN Disjatim menyatakan siap dalam menyediakan pasokan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasionalkan transportasi masal yang di gagas Pemkot Surabaya.
Pinto Raharjo, Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Disjatim menjelaskan, untuk dapat mendukung penuh ide brilian Pemkot Surabaya itu, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur penunjang. Diantaranya adalah pembangunan Gardu Induk (GI) Kedinding dan GI Kalisari yang berlokasi di wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Utara.
“Keberadaan dua GI yang masing-masing memiliki kapasitas 1×60 megawatt (MW) tersebut, nantinya bakal membantu pasokan listrik di daerah Kenjeran dan Wilayah Kalisari Surabaya,” jelas Pinto, Kamis (6/7/2017).
Terkait operasional trem kedepan, Pinto menjamin, masyarakat dan pemerintah Kota Surabaya tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pasokan energi untuk moda transportasi masal tersebut.
“Kami juga telah menyiapkan sumber-sumber pasokan lain. Diantaranya adalah PLTGU Grati Pasuruan yang memiliki daya maksimal 2 x 450 MW yang diperkirakan pada tahun 2018 mendatang PLTGU Grati dapat beroperasi penuh,” ujarnya.
Dengan keadaan surplus daya di Jatim, PLN Disjatim menjamin seluruh pasokan bagi kebutuhan masyarakat dan operasional transportasi masal bertenaga listrik trem. (hari)