BIDIK NEWS | MALANG – Pemerintah Kota Malang beserta seluruh komponen TNI/Polri dan Pemkot Malang mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pergeseran Pasukan Tahap Pungut dan Hitung Suara (PPTPHS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Malang di Alun-Alun Kota Malang, Selasa (16/4) pagi.
Tugas petugas yang akan disiagakan, menurut Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, akan mengawal mulai pendistribusian surat suara, pencoblosan, hingga penghitungan. “Jumlah petugas nanti, tiga TPS bisa dijaga satu personel, ada satu polisi menjaga enam sampai tujuh TPS tergantung kondisi, dan mulai malam ini mereka menginap di TPS” jelasnya.
Asfuri menambahkan jika penggabungan pasukan dari Kepolisian, TNI, Linmas, Satpol PP dan unsur masyarakat lain. Adalah sebagai langkah antisipasi agar Pemilu berjalan lancar terkendali. Bahkan Kapolres Malang Kota itu telah memetakan lokasi yang dianggap rawan.
“TPS yang dekat dengan kediaman Caleg atau basic timses sudah dalam pantauan kami. Sejauh ini kami juga terus komunikasi dengan Bawaslu untuk untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Asfuri.
Secara pribadi Asfuri berharap tidak ada kelompok yang ingin membuat kisruh atau mengganggu kelancaran Pemilu pada 17 April besok, jikapun ada maka seluruh element yang telah dia sebutkan tadi selalu siap bertindak.
“Saya tidak berharap kelompok yang ingin mengganggu keamanan dan masyarakat di TPS itu benar terjadi.Karena ada sanksi pidana. Kami akan tegas menindak,” tandasnya. (Doi)