SIDOARJO | bidik.news – Menutup libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengakhiri Posko Terpadu Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1), Senin (6/1/2025).
Pelaksanaan posko selama 19 hari ada 2 lokasi, di Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) yang melibatkan stakeholder bandara.
“Kami manajemen PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandar Udara Internasional Juanda mengapresiasi atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan posko terpadu angkutan udara nataru 2024-2025 serta semua instansi stakeholder bandara telah membantu menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai program 3S + 1C (Safety, Security, Services dan Compliance). Sehingga kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident,” ujar GM Bandar Udara Internasional Juanda Muhammad Tohir.
Selama periode posko sejak 18 Desember 2024 – 5 Januari 2024, di Bandara Juanda terdapat 767.713 penumpang atau naik 3% dari tahun 2023 yang mencapai 743.594 penumpang.
“Untuk jumlah pesawat yaitu 5.225 flight atau meningkat 1% dari tahun lalu 5.167 flight dan untuk jumlah kargo 4.835 ton naik 41% dari tahun 2023 sebesar 3.429 ton. Pada periode nataru ini sejumlah maskapai juga mengajukan ekstra flight. Total ekstra flight sebanyak 139 flight,” tambahnya.
Secara keseluruhan selama tahun 2024 untuk jumlah penumpang yang dilayani mencapai 14.032.818 juta penumpang, naik 0,15% dari tahun 2023 yaitu 14.012.186 penumpang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat mencapai 94.726 flight turun 1,7% jika dibanding tahun 2023 yang mencapai 96.391 dan jumlah kargo 81.415.318 kg meningkat 20,5% dibanding tahun 2023 yaitu 67.522.888 kg.
Menurut Tohir, penerbangan di Bandara Juanda masih didominasi rute domestik menuju Jakarta mencapai 3.980.284 penumpang dengan 28.803 flight. ”Selain Jakarta, Bali juga menjadi destinasi favorit sebanyak 1.426.627 penumpang dengan 8.596 flght. Disusul Makasar 1.161.454 penumpang dengan 7.736 flight dan Balikpapan 1.012.778 penumpang dengan 6.724 flight,” katanya.
Sedangkan untuk rute internasional didominasi rute kuala lumpur mencapai 858.321 penumpang dengan 5.787 flight dan Singapura mencapai 713.439 penumpang dengan 4.298 flight.
Tohir menambahkan, pihaknya kini tengah melakukan revitalisasi fasilitas baik di T1 maupun T2 sebagai bentuk peningkatan pelayanan den demi kenyamanan para pengguna jasa.
“Ditahun 2024 kami telah melakukan Revitalisasi T1 dan T2, dimana pekerjaan meliputi area lobby, check in hingga area kedatangan dan hingga kini pekerjaan itu masih berprogres. Sedang diawal 2025, kami juga akan melakukan revitalisasi toll gate timur T1 pintu keluar masuk dari dan ke arah toll juanda. Revitalisasi toll gate dibagi beberapa tahap dan akan dimulai 6 Januari – 25 Maret 2025,” tambahnya.
Revitalisasi ini akan berdampak kepada para pengguna jasa yang akan melewati toll gate, dimana pada 6 Januari – 25 Maret toll gate digunakan untuk arus masuk dari toll juanda. Sedang untuk para pengguna jasa yang akan keluar menuju pintu toll sementara akan diarahkan untuk melewati pintu toll gate barat untuk menuju pintu toll juanda.
“Selama pekerjaan revitalissi toll gate berlangsung, kami memohon maaf jika nantinya akan timbul ketidaknyamanan bagi para pengguna jasa kebandarudaraan karena adanya pengalihan jalur, ”pungkas Tohir.