SURABAYA | bidik.news – Industri makanan minuman (mamin) terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan pergeseran pola hidup dan keinginan konsumen. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi momen penting dalam industri mamin dengan munculnya tren baru yang memadukan inovasi teknologi, kesadaran akan kesehatan, dan aspek keberlanjutan.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 Mei 2025, Jatim mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5% secara year-on-year (y-0-y). Angka ini menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibanding rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87%.
Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Jatim juga melampaui sejumlah provinsi utama lainnya, seperti Jabar (4,98%), Jateng (4.96%) dan DKI Jakarta (4,95%) Data ini menunjukkan bahwa Jatim berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara provinsi-provinsi utama di Indonesia, sekakgus melampaui rata-rata pertumbuhan nasional, dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang positif di Jatim, Krista Exhibitions kembali menggelar Pameran Internasional EastFood (Indonesia International Food Exhibition/IIFEX)
Surabaya 2025 pada 12 – 15 Juni 2025 di Grand Cty Convention Hall, Surabaya. Pameran ini ajang tahunan berskala internasional yang menghadirkan perkembangan terkini di sektor industri mamin, serta menjadi wadah kolaboratif bagi pelaku usaha dari berbagai negara.
Pameran EastFood (IIFEX) Surabaya 2025 akan digelar bersamaan dengan EastPack Surabaya 2025, pameran internasional yang berfokus pada teknologi pangan, farmasi, serta pengemasan. Kedua pameran ini saling melengkapi dan menciptakan satu ekosistem yang utuh dari hulu ke hilir dalam industri mamin.
EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2025 akan menghadirkan lebih dari 180 perusahaan peserta, yang terdiri dari pelaku usaha lokal maupun mancanegara. Di antaranya, 30 peserta dari sektor UMKM. Pameran ini menargetkan lebih dari 20 000 pengunjung selama 4 hari pelaksanaannya.
Daud D. Salim, Chief Executve Officer (CEO) Krista Exhibttons menyampaikan, partisipasi dalam pameran internasional EastFood (IIF EX) & EastPack Surabaya 2025 tidak terbatas pada pelaku industri dari Indonesia saja, melainkan juga melibatkan peserta dari lebih dari 7 negara, termasuk China, Prancis, Malaysia, Singapura, Tawan dan Thailand.
Daud D Salim mengungkapkan optimismenya bahwa gelaran tahun ini akan mampu menarik lebih banyak pengunjung, baik dari kalangan profesional maupun masyarakat umum, termasuk calon pembeli potensial dari luar negeri.
“Melalui pameran ini, Krista Exhibitions berkomitmen terus mendukung pertumbuhan sektor industri makanan dan kemasan di Jawa Timur. Kami berharap ajang ini dapat menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha lokal untuk memperkuat daya saing di pasar global melalui peningkatan kualitas dan inovasi produk secara berkelanjutan,” ungkapnya, Kamis (5/6/2025).
Rangkaian acara pada pameran EastFood Indonesia 2025 menghadirkan Chef’s Secret Culinary Studio Workshop. Workshop ini menyajikan berbagai sesi pelatihan kuliner dari para ahli di bidangnya, mulai dari teknik kompetisi pastry, kreasi kue modern dan tradisional, hingga inovasi sajian berbasis gelato dan cokelat.
Peserta dapat mengikuti beragam tema menarik seperti “How to Win at Pastry Culinary Competitions,” “Gelato Sushi,” “Bika Ambon Mousse Cake,” “Korean Butter Cake,” hingga edukasi “Better Understanding Australian Beef.”
Pengunjung juga akan disuguhkan beragam demo memasak dan baking yang menghadirkan chef-chef ternama, yakni aksi dari Chef Bashiruddin & Chef Feina, Chef Rudy, Chef Heru, Chef Merry, Chef Risna & Chef Niken, Chef Dafi & Chef Tian, Chef Maolana, Chef Achen, Chef Andik, Chef Long, Chef Muto, Chef Forest, serta Chef Lusia.
Mereka akan berbagi resep-resep menarik seperti Beef Cheese Brioche, Tiramisu Velvet, Pempek Ikan, Dori Popcorn Saos Gocujang, Brownies Pandan, Wonton Mini Goreng, Putu Mayang, Korean Florist Cake, Ayam Saos Jimbaran, hingga berbagai olahan keju dan aneka kue tradisional.
Seluruh program ini tidak hanya memberi hiburan dan edukasi, tetapi juga menjadi wadah inspiratif bagi pelaku industri makanan serta pengunjung yang ingin memperluas wawasan di bidang kuliner.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga menyediakan platform bisnis yang strategis melalui berbagai program pendukung, termasuk sesi Business Matching, yang mempertemukan langsung pelaku industri mamin dan kemasan dengan calon mitra bisnis, distributor, maupun investor. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dan memperluas jejaring bisnis lintas negara.
EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2025 terbuka bagi pelaku bisnis dan masyarakat umum, dan akan berlangsung setiap hari mulai pukul 10.00 WIB – 19.00 WIB. Pengunjung dapat mendapatkan tiket masuk gratis dengan melakukan registrasi online paling lambat 11 Juni 2025.
Bagi yang belum mendaftar secara daring, tiket juga dapat dibeli langsung di lokasi seharga Rp 100.000 untuk akses selama 4 hari pameran.