MANGGARAI TIMUR (NTT) – Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Setiap makhluk hidup di dunia ini butuh air, bahkan sejak ribuan tahun lalu air dianggap sangat penting. Jika bicara soal air, di Desa Golo Tolang ada sumber mata air misterius yang dikenal dengan nama Ratun.
Ulung Ratun (sumber mata air Ratun) merupakan sumber mata air dingin nan segar terletak dibawah dataran pegunungan hutan mbengan, dan merupakan sumber air kehidupan bagi sebagian petani sawah di Dusun Ketang, Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (18/08/2020).
Hingga saat ini masih belum diketahui asal usul sumber mata air Ratun. Ulung Ratun itulah nama khas yang sering disebut oleh warga masyarakat setempat, konon disumber mata air inilah tempat nenek moyang dulu melakukan penyembahan dan memberikan sesajian kepada leluhur, sehinggga menjadikan Ulung Ratun tempat menyeramkan dan ditakuti oleh warga masyarakat yang melewati sumber mata air tersebut.
Fabianus Ndaung warga masyarakat Dusun Ketang, membenarkan bahwa Mata air Ratun memang terasa seram. Dulu di sumber mata air Ratun ini merupakan tempat favorit para nenek moyang untuk memberikan sesajian pada penghuni atau penjaga di tempat tersebut.
“Maklum jaman dulu, mereka (Nenek Moyang) belum paham soal agama, sehingga masih berpatokan untuk percaya sesuatu diyakini bisa mendapatkan kekuatan dan ilmu kanuragan. Lazimnya mereka menyembah batu, pohon dan mata air, sehingga menjadikan mata air Ratun seram dan menakutkan, ” jelasnya pada Bidik news.
Fabianus kembali menuturkan, bahwa dia orang pertama kali yang membukakan petak sawah dekat mata air Ratun, selama proses pengerjaan berlangsung dirinya sering melihat mahkluk di luar nalar, seperti ular bertanduk, sampai pada sosok manusia prempuan dengan paras cantik jelita, tapi bagian punggung tubuhnya terdapat lubang yang sangat besar.
“Saya ingat baik tahun 1960, selama saya kerja buka petak sawah, memasuki waktu siang hari, saya melihat ada perempuan cantik sedang asyk mandi, namun aneh dan lebih menakutkan lagi bagian punggunya terlihat lubang sangat besar, tak sampai disitu saya juga sering melihat ular besar bertanduk melingkar ditengah mata air tersebut,” tuturnya
Kembali Fabi menambahkan, di lokasi sumber mata air Ratun terdapat dua sumber mata air, dan airnya tidak pernah kering, meskipun di musim kemarau panjang.
“Dua sumber mata air tersebut tidak pernah kering, sekalipun musim kemarau, airnya tetap jernih, segar dan bersih. Dengar cerita nenek moyang dulu kalau mata air Ratun dijaga oleh dua orang kakek dan wujud merka berupa ular besar. Cerita ini kerap di percaya warga setempat, karena ada sebagian yang melihat sosok ular tesebut kala melewati sumber mata air Ratun, ” sambungnya
Hal lain disampaikan Siprianus Tandang warga Dusun Ketang, sekaligus tokoh adat dan beliau memiliki sawah yang dekat juga dari mata air Ratun, ia menerangkan bahwa memang sejak dulu mata air Ratun terkenal dengan auranya yang bernuansa mistis, bahkan hampir semuah orang yang melewati mata air tersebut, pasti dihantui rasa takut.
“Jangankan sekarang, dulu saja orang sangat takut untuk pergi sendiri ke kebun, maupun ke sawah apalagi jalur yang dilewati mereka dekat dengan mata air Ratun, natalah seperti ada signal (tanda) begitu berupa pancaran aura negatif sangat kuat sekali dari mata air tersebut, ” pungkasnya
Banyak kejadian aneh di luar akal yang sudah saya alami disana, secara tegas saya berpesan bagi siapa saja yang mau berkunjung ke mata air Ratun, supaya jaga sikap untuk tidak berbuat sesuatu yang aneh, dan harus belajar baik tata krama adat setempat.
“Untuk pergi ke mata air Ratun itu bebas, tapi harus tau diri, tidak boleh buat seenaknya seperti menembang pohon sekitar mata air, mengambil batu ataupun membawa pulang sesuatu yang aneh dari tempat tersebut. Ingat alam tidak akan pernah menghianati bagi hati yang mencintainya, ” tegas Fabi