BIDIK NEWS | BANYUWANGI – Terjadinya kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, membuat Lapas Kelas II B Banyuwangi meningkatkan pengamanan.
Peningkatan pengamanan dikhususkan bagi warga binaan teroris yang menghuni Lapas Kelas II B Banyuwangi saat ini.
Saat dikonfimasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kepala Lapas Kelas II B Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achjar mengatakan, hingga saat ini situasi dan kondisi di Lapas Banyuwangi aman-aman saja. Namun pihaknya tetap melakukan pengamanan khusus untuk warga binaan teroris penghuni Lapas Banyuwangi.
“Pengawasan dan pendekatan tetap kami lakukan terhadap seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus Teroris,” kata Akbar.
Menurutnya, seorang warga binaan kasus teroris yang menghuni Lapas Banyuwangi saat ini, berinisial AA alias AD alias AM, asal Bandung yang telah divonis pidana penjara selama lima tahun.
“Sejak terjadinya kerusuhan di rutan Mako Brimob, di Lapas Banyuwangi saat ini per harinya ada empat regu petugas jaga, per regu penjagaan berjumlah 13 orang, termasuk petugas penjaga pintu utama empat orang,” jelas Akbar.(nng)