JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada kuartal I/2022 mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 498,56 miliar atau meningkat 10,7% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kinerja Keuangan Konsolidasian Kuartal I tahun 2022 dapat disampaikan sebagai berikut:
Pendapatan tercatat sebesar Rp 8,14 triliun, naik 0,7% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 8,08 triliun.
Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 5,88 triliun, naik 3,2% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 5,70 triliun.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 498,56 miliar, naik 10,7% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 450,36 miliar.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada kuartal I/2022, SIG mencatatkan kinerja yang lebih baik dengan peningkatan pendapatan 0,7% menjadi Rp 8,14 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Peningkatan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan domestik yang naik sebesar 1,6% menjadi 7,4 juta ton seiring dengan pertumbuhan permintaan nasional yang positif serta fokus utama SIG pada pasar domestik,” ujar Vita, Minggu (29/5/2022).
Vita Mahreyni menyampaikan, beban pokok pendapatan mengalami kenaikan menjadi Rp 5,88 triliun pada kuartal I/2022, naik 3,2% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan dari kenaikan harga pasar batu bara sepanjang kuartal I/2022.
Namun Perseroan tetap mampu menjaga kenaikan biaya bahan bakar dan energi sekaligus menekan komponen biaya lainnya. Meskipun terdapat peningkatan biaya bahan bakar dan energi sebesar 28%, biaya bahan baku tercatat lebih rendah 28,5% YoY sejalan dengan volume penjualan serta penurunan rata-rata faktor terak pada kuartal I/2022.
“Di samping itu, terdapat penurunan beban usaha dan beban keuangan yang berkontribusi pada peningkatan laba bersih kuartal I/2022,” pungkas Vita. (ali/hari)