GRESIK-Sebagai pendidik pra SD yang membutuhkan kesabaran dan keuletan dalam melaksanakan kegiatan mengajar, kesejahteraan diri dan keluarga memegang peranan penting sehingga terlaksana proses belajar mengajar, demikian disampaikan Kabid Kepesertaan BPJS TK Gresik Ibrahim Hadi Wibowo di depan guru guru TK se Kecamatan Kebomas. Kamis ( 27/2).
” Saya dengar tadi ada tenaga pengajar yang rumahnya di wilayah Kecamatan Bungah, atau lebih dari 20 KM dari tempatnya mengajar, maka apabila terjadi kecelakaan baik saat berangkat maupun saat pulang, atau saat menjalankan tugas di luar kelas, kalau sudah menjadi peserta BPJS TK, pasti biaya atas rumah sakit di tanggung oleh BPJS TK,” jelas Ibrahim.
Lebih lanjut dikatakan bahwa meninggal biasa, peserta BPJS TK bisa mendapatkan klaim, setidaknya untuk biaya pemakaman dan selamatan, juga biaya pendidikan untuk 2 anak peserta BPJS TK yang meninggal.
Bagi peserta yang kecelakaan dan harus diangkut dengan ambulan juga di ganti, apabila cacat tetap juga mendapat ganti sesuai yang telah di tetapkan.
Kepala TK Iradah ( sekaligus ketua gugus) Siti Mucharromah merasa bergembira bisa mengikutkan tenaga pengajar di sekolah nya,” Cara daftar sangat mudah, jam 12.00 saya di datangi petugas, langsung bayar, pagi hari berikut tanda kepesertaan sudah di kirim ke sekolah, berarti sangat simpel dan mudah,” terang bu Imah panggilan akrabnya.
Ikut program BPJS TK ini hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, lantaran sebelum menerima sosialisasi dan penjelasan dari petugas, ada guru yang menjadi bawahannya saat berangkat mengajar, terjadi laka lantas dan si penabrak melarikan diri, sehingga biaya pengobatan menjadi beban tersendiri bagi si guru yang kecelakaan.
” Dengan di ikutkan BPJS TK, kalau terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan, maka pihak BPJS TK yang menanggung biaya rumah sakit, dan sekolahan atau yayasan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya buat rumah sakit yang besarnya tidak bisa di prediksi,” pungkas bu Ima. ( ali)
Ibrahim Hadi Wibowo
kabid kepesertaan bpjs tk gresik