• Beranda
  • CARRIER
  • DISCLAIMER
  • Dukungan
  • Home 1
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Home 6
  • Kantor Bidik
  • kantor Depan bidik
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tarif Iklan Cetak
  • Tarif Iklan Online
  • TENTANG KAMI
  • Terms of Service
Bidik.news
Baner Iklan
  • HOME
  • HUKUM KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
    • BANYUWANGI
    • GRESIK
    • JEMBER
    • KEDIRI
    • KOTA BATU
    • LAMONGAN
    • MADIUN
    • MAGETAN
    • MALANG
    • MOJOKERTO
    • NGAWI
    • PACITAN
    • PAMEKASAN
    • PASURUAN
    • SAMPANG
    • SIDOARJO
    • SITUBONDO
    • SUMENEP
    • TRENGGALEK
    • TUBAN
    • TULUNGAGUNG
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • EKBIS
    • EKONOMI
  • GADGET
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM
No Result
View All Result
  • HOME
  • HUKUM KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
    • BANYUWANGI
    • GRESIK
    • JEMBER
    • KEDIRI
    • KOTA BATU
    • LAMONGAN
    • MADIUN
    • MAGETAN
    • MALANG
    • MOJOKERTO
    • NGAWI
    • PACITAN
    • PAMEKASAN
    • PASURUAN
    • SAMPANG
    • SIDOARJO
    • SITUBONDO
    • SUMENEP
    • TRENGGALEK
    • TUBAN
    • TULUNGAGUNG
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • EKBIS
    • EKONOMI
  • GADGET
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM
No Result
View All Result
Bidik.news
No Result
View All Result
  • HOME
  • HUKUM KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • EKBIS
  • GADGET
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM
Home EKBIS

Indonesia Harus Tiru Perbankan Australia untuk Industri Properti

Haria Kamandanu by Haria Kamandanu
5 years ago
in EKBIS
Reading Time: 3 mins read
0
Sistem perbankan Australia memungkinkan nasabah mendapatkan pinjaman secara refinancing hingga 80 % dari harga unit yang diminati. (Ist)

Sistem perbankan Australia memungkinkan nasabah mendapatkan pinjaman secara refinancing hingga 80 % dari harga unit yang diminati. (Ist)

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SURABAYA – Crown Group Indonesia menjelaskan, setiap orang yang ingin memiliki properti kedua di Australia bisa mengajukan refinancing dari kredit kepemilikan apartemen pertamanya.

Manajer Penjualan Crown Group Indonesia, Reiza Arief menjelaskan perbedaan sistem perbankan antara Australia dan Indonesia untuk menjawab pertanyaan perihal kepemilikan unit kedua bagi pembeli asing.

“Sistem perbankan di Australia memungkinkan para nasabahnya melakukan refinancing atas KPA unit pertamanya meskipun cicilan belum selesai. Biasanya ini dilakukan konsumen Ketika KPA mereka sudah berjalan 5 tahun dengan asumsi sudah terjadi kenaikan nilai unit pertama hingga 50%. Dan perbankan di Australia bisa memberikan pinjaman KPA kedua kepada konsumen hingga 80% dari harga unit yang ditawarkan,” kata Reiza, Senin (15/3/2021).

Sally Tindal Direktur riset di RateCity.com menjelaskan, bank-bank besar bersaing untuk mendapatkan komitmen dari pembeli yang ingin memasuki pasar properti yang sedang panas-panasnya.

“Sementara kita mendekati akhir dari siklus suku bunga, selama suku bunga tetap di atas nol, akan ada lebih banyak pemotongan di minggu-minggu mendatang. Karena bank bersaing untuk tingkat rekor pinjaman baru yang akan segera masuk,” katanya.

4 bank besar di Australia telah memangkas 0,20% suku bunga pinjaman kepemilikan rumah dengan suku bunga tetap untuk 2 dan 3 tahun bagi para pemilik rumah baru dan suku bunga tetap untuk investor periode 2 tahun.

Bank tertua Westpac telah mengeluarkan suku bunga terbaru dengan suku bunga tetap selama 2 tahun untuk pinjaman rumah bagi owners occupiers 1,79% dan 1,88% untuk suku bunga tetap selama tl3 tahun.

“Sedangkan rata-rata tingkat kekosongan unit di Australia 1,9%, artinya sangat sedikit unit apartemen yang tidak disewa/ditempati, meski terjadi lonjakan untuk Sydney dan Melbourne akibat pandemi Covid-19 dan diperkirakan akan kembali ke tingkat normal. ketika perbatasan internasional telah dibuka kembali. Dan rata-rata tingkat kekosongan unit apartemen di Australia sebesar 1.9%, artinya sangat sedikit apartemen yang kosong tidak terisi,” kata Reiza lagi.

Reiza menjelaskan, perbankan di Australia bisa memberikan pinjaman kedua, mengingat nasabah akan membayar cicilan KPA dari pendapatan sewa. Kondisi ini memang agak berbeda dengan Indonesia, dimana rata-rata tingkat kekosongan unit apartemen 40% – 50%, sementara bunga KPA terutama untuk refinancing lebih tinggi di kisaran 5% (Fixed rate) hingga 10% (Float rate).

“Di kondisi pasar saat ini, akan membantu jika perbankan Indonesia mengikuti langkah perbankan Australia yang menurunkan suku bunga hingga 2 kali pada 2020 kemarin untuk memberikan stimulus pada pasar properti. Pertanyaannya, mengapa tingkat kekosongan unit apartemen di Australia bisa begitu rendah ?,” tegasnya.

“Karena pemerintah Australia betul-betul menjaga titik ekulibrium antara pasokan dengan permintaan. Pemerintah Australia menjaga ketat pasokan dan kebutuhan akan properti melalui mekanisme regulasi seperti izin membangun yang ketat, pembatasan zona pembangunan dan regulasi perbankan,” ujarnya.

Pihak pengembang pun, katanya, juga harus memiliki pondasi keuangan internal yang sehat. Karena pihak perbankan hanya akan memberikan pinjaman untuk pembangunan proyek hunian 50% dari nilai proyek. Dan dana tersebut hanya diberikan kepada pihak pengembang bila proyek hunian sudah terjual secara off the plan sebanyak 50% dari total unit apartemen yang ditawarkan kepada publik.

“Belum lagi valuasi nilai apartemen ditentukan perbankan di Australia, sehingga jarang ada apartemen yang dijual secara over priced. Sehingga kami selaku pengembang tidak bisa seenaknya memberikan harga untuk konsumen. Semua ini dimungkinkan karena hampir 90% warga Australia membeli unit apartemen dengan menggunakan kredit perbankan,” ujar Reiza.

Inilah, katanya, salah satu sebab mengapa banyak pembeli asing menjadikan Australia sebagai tujuan utama untuk investasi properti. Dimana mereka para investor selalu menyebutnya sebagai cara “berternak” properti”.

Belum lagi status kepemilikan yang bersifat free hold atau SHM atas unit apartemen yang diberikan Australia kepada setiap pemilik unit apartemen meskipun mereka orang asing. Ditambah cara pembayaran yang sangat ringan jika dibanding di Indonesia.

“Dimana para calon pembeli hanya diwajibkan membayar 10% dari nilai properti yang diinginkan. Itupun tidak ditransfer atau dibayarkan kepada kami, melainkan ke pihak ketiga atau Trust Account. Karena kami dilarang keras menerima uang konsumen bila proyek hunian belum selesai dibangun,” ucapnya.

Sementara sisanya akan dibayarkan saat hunian sudah selesai dibangun. Pembeli baru mulai membayar cicilan KPA setelah unit di serah terimakan, sedikit berbeda dengan kondisi di Indonesia, dimana cicilan sudah dimulai bahkan sebelum properti selesai dibangun.

“Tentu saja skema pembayaran ini akan berbeda jika unit apartemen yang mau dimiliki sudah tersedia atau sudah selesai dibangun,” tutup Reiza.

Related Posts:

  • crown
    Orang Asing Kantongi Legalitas SHM Kepemilikan…
  • IMG-20210706-WA0135
    Crown Group Fokus Pembangunan Mixed-Use & BTR Senilai Rp 5 T
  • linda riyanti
    Raksasa Supermarket Australia Pastikan Gabung di…
  • crown
    Kali Pertama Crown Group Kenalkan Proyek Barunya di…
  • WhatsApp Image 2022-09-13 at 14.12.59
    Mastery by Crown Group Akan Menjadi “Japan Town”…
  • udia
    Pembeli Unit Apartemen di Waterfall by Crown Group,…
Tags: Australiacovid-19indonesia
Previous Post

Jajaran Direksi & Dewas BPJAMSOSTEK Tandatangani Pakta Integritas

Next Post

Camat Wonocolo Instruksikan Pengurus RW, LPMK & UMKM Ikut BPJAMSOSTEK

Haria Kamandanu

Haria Kamandanu

RelatedPosts

Pandemi COVID-19 Melandai, Pemprov Jatim Diminta Fokus Bangkitkan Sektor UMKM
JAWA TIMUR

Pandemi COVID-19 Melandai, Pemprov Jatim Diminta Fokus Bangkitkan Sektor UMKM

by Rofik hardian
09/08/2022
0

SURABAYA | BIDIK.NEWS - Pandemi Covid 19 di Jawa Timur diperkirakan akan terus melandai. Kondisi itu tercermin dalam dari rendahnya...

Read moreDetails
Antisipasi Covid-19 Tidak Melonjak Lagi, Adam : Penerapan Protokol Kesehatan di Ruangan Tertutup Tetap Dijalankan

Antisipasi Covid-19 Tidak Melonjak Lagi, Adam : Penerapan Protokol Kesehatan di Ruangan Tertutup Tetap Dijalankan

22/05/2022
Bendung Penyebaran Covid-19, Golkar Jatim Gelar Vaksin Boster

Bendung Penyebaran Covid-19, Golkar Jatim Gelar Vaksin Boster

15/03/2022

Program TV Reality Show Australia Lanjutkan Kemitraan dengan SKYE Suites

07/03/2022

Presiden Jokowi Apresiasi Peran Aktif GPIB Tangani Covid-19

01/11/2021

Gubernur Khofifah Minta HIPMI Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat

28/10/2021
Next Post
Camat Wonocolo Instruksikan Pengurus RW, LPMK & UMKM Ikut BPJAMSOSTEK

Camat Wonocolo Instruksikan Pengurus RW, LPMK & UMKM Ikut BPJAMSOSTEK

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bidik.news

Bekerja dengan Mata Hati

Follow Us

Recent News

TTL Sambut Maiden Call Service TPI Pelayaran Wan Hai

TTL Sambut Maiden Call Service TPI Pelayaran Wan Hai

12/10/2025
PKPI Gelar Ujian Sertifikasi Profesi Kurator, Ditjen AHU Beri Dukungan

PKPI Gelar Ujian Sertifikasi Profesi Kurator, Ditjen AHU Beri Dukungan

11/10/2025
  • TENTANG KAMI
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privacy
  • DISCLAIMER
  • CARRIER
  • Tarif Iklan Online
  • Tarif Iklan Cetak
  • Dukungan

© 2025 PT Pulitzer Indonesia Media-IT Bidiknews.

No Result
View All Result
  • HOME
  • HUKUM KRIMINAL
  • JAWA TIMUR
    • BANYUWANGI
    • GRESIK
    • JEMBER
    • KEDIRI
    • KOTA BATU
    • LAMONGAN
    • MADIUN
    • MAGETAN
    • MALANG
    • MOJOKERTO
    • NGAWI
    • PACITAN
    • PAMEKASAN
    • PASURUAN
    • SAMPANG
    • SIDOARJO
    • SITUBONDO
    • SUMENEP
    • TRENGGALEK
    • TUBAN
    • TULUNGAGUNG
  • PERISTIWA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • EKBIS
    • EKONOMI
  • GADGET
  • HIBURAN
  • PILKADA
  • WISATA
  • Seni dan Budaya
  • HANKAM

© 2025 PT Pulitzer Indonesia Media-IT Bidiknews.