BIDIK NEWS | SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa jalin silaturrahim dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media, baik media cetak, TV (elektronik), maupun Online. Bertempat di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo No 7 Surabaya, Selasa malam (19/2).
Acara yang dihadiri dari berbagai media tersebut mengajak para wartawan untuk membangun Jawa Timur. “Ini adalah langkah awal kami untuk menggandeng insan pers dari berbagai media, baik dari media cetak, elektronik, maupun online. Karena mata dan telinga kami sangat terbatas, sehingga butuh bantuan insan pers untuk bergandengan tangan,” kata Gubernur Jatim yang baru seminggu dilantik ini.
Selain itu, ia juga menyampaikan program-programnya bernama CETTAR, yang dituangkan dalam target 99 hari kerja. Termasuk yang sudah dilakukan adalah melakukan koordinasi ke tingkat ke Bakorwil-bakorwil dan konsolidasi terhadap daerah yang dikunjungi termasuk dengan para Bupati.
“Saat saya berkunjung ke Bakorwil di Madura, sekaligus bertemu langsung dengan empat Bupati sekaligus, seperti Bupati Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep dan membahas segala persoalan yang ada di daerahnya masing-masing,” papar mantan Menteri Sosial era Presiden Joko Widodo ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah lebih banyak berdialog dengan insan media termasuk agar bisa memberikan masukan yang positif terkait pembangunan yang ada di Jawa Timur. Beliau berharap dengan adanya acara silaturrahmi dengan insan pers ini bisa menjadikan Jawa timur menjadi lebih baik.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan, diberikannya ruang yang lebih luas tersebut karena dirinya menilai agar pelaksanaan program pembangunan yang dijalankan perlu disosialisasikan dan dapat diketahui oleh masyarakat. Dan media massa lah salah satu instrumen yang dapat membantu menyosialisasikan program pembangunan tersebut.
Disamping itu, gubernur perempuan pertama di Provinsi Jatim ini juga ingin membangun keterbukaan informasi lewat media massa. Keinginan itu agar masyarakat semakin cerdas dalam memilih dan memilah informasi dengan benar.
“Bekerja baik dan benar belum lah cukup, karena orang harus tahu kalau kita bekerja dengan baik dan benar. Dan lewat media massa lah orang dapat mengetahui bila kita telah bekerja dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah pun mengajak untuk selalu bergandengan tangan antara pemerintah dengan seluruh media massa demi terwujudnya percepatan pencapaian kemakmuran masyarakat. Dirinya sangat berharap agar di setiap media mempunyai space atau ruang khusus yang berfungsi untuk menginformasikan atau menyosialisasikan program pembangunan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Salah satu contoh yang sedang dilakukan adalah menjaga kebersihan sungai di Jawa Timur. Untuk menjaga sungai telah dideklarasikan relawan Jogo Kali,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa para jurnalis bisa melakukan audit di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mewujudkan pemerintahan yang CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsip). (zainul)