GRESIK – Saling teriak ataupun melontarkan kata kesal, itu sudah biasa dalam pertandingan, meskipun di dalam mall, demikian diungkap Agus Supriyanto pelaksana turnamen PUBG di salah satu mall Gresik, Minggu siang (30/5).
” Dalam setiap team yang terdiri 4 orang itu kan butuh kekompakan, ada kalanya 1 orang yang sedikit kurang waspada, sehingga bidikannya meleset, sehingga spontan berteriak,” jelas Agus.
Lebih lanjut dikatakan bahwa turnamen PUBG yang diperuntukkan bagi generasi milenial di 5 kabupeten , yaitu : Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, begitu di share di grup game, hanya butuh 2 hari sudah terpenuhi jumlah pesertanya.
” Beberapa team dari luar kabupaten tersebut berkeinginan untuk ikut mendaftar kalau masih tersedia slot pertandingan nya, mereka yang ingin ikut mendaftar diantaranya, dari Mojojerto, Jombang, bahkan dari Jember,” papar Agus.
Ketua Pengkab E Sports Kabupaten Gresik Ali Sugiarto yang hadir dalam final turnamen tersebut, mengaku sangat gembira, pasalnya pemain yang berasal dari Gresik cukup unggul.
” Kami lihat kemampuan atlit dari Kabupaten Gresik tidak mengecewakan, dari jumlah yang masuk final masih lebih besar dari kabupaten lain, tinggal kita tingkatkan kualitas permainan dalam team untuk dijadikan binaan dari ESI Gresik,” terangnya. ( ali )