PROBOLINGGO | bidik.news – Guna mendukung pemerintah untuk program edukasi dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa-siswi di daerah pariwisata. EF Kids & Teens Indonesia memberikan program pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kab. Probolinggo, Jawa Timur.
Setelah destinasi wisata Mandalika, Samosir dan Kepulauan Seribu, EF Kids & Teens bekerja sama dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan (P & K) Kab. Probolinggo memulai Program Pelatihan Bahasa Inggris yang diikuti 50 orang tenaga pendidik SD dari Kab. Probolinggo.
Acara pembukaan dilakukan di SMPN 1 Kraksaan, Kab. Probolinggo, Sabtu (29/7/2023) dan dihadiri Drs. H. Ahmad Timbul Prihanjoko Kadis P & K Kab. Probolinggo, Fathur Rozi, M.FiL.I serta Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia Juli Simatupang.
Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids & Teens membagikan metode fun learning yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik. Program pelatihan ini terdiri dari workshop tatap muka langsung dan workshop melalui online selama 4 bulan secara intensif. Banyak modul pembelajaran yang dipraktikkan para tenaga pendidik dan mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan mengatakan, Sebagai sekolah Bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut memajukan pendidikan di Indonesia, terutama meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan.
“Progam pelatihan ini bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD. EF juga telah menggelar program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia,” kata Suryadi Afan.
Sejak 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kab. Natuna, Riau, Kab. Paser di Kaltim dan Kab. Boalemo, Gorontalo.
“Tahun ini kami fokus pada pengembangan tenaga pendidik SD dan SMP di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti, Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Borobudur Magelang,” tandasnya.
Tidak hanya destinasi wisata prioritas, Kepulauan Seribu dan Bromo Probolinggo juga sebagai salah satu cakupan destinasi wisata di Indonesia. Kali ini, Bromo sebagai salah satu cakupan wisata di Indonesia, Kab. Probolinggo juga menjadi lokasi pelaksanaan program edukatif tahun ini mengingat Keb. Probolinggo memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
“Kami mengapresiasi Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab. Probolinggo yang memberikan respon positif dan bersinergi dengan baik, sehingga program ini dapat mulai berjalan hari ini.” ujar Suryadi Afan.
H Fathur Rozi, M.FiL.I, Kadis P & K Kab. Probolinggo mengatakan, “Upaya edukatif yang dibawa EF sangat membantu kami, khususnya bagi para Tenaga Pendidik untuk menciptakan suasana belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi siswa-siswi di sekolah. Dengan penerapan metode baru dari EF Kids & Teens, generasi muda lebih terpacu dan memiliki keinginan untuk dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Sehingga mutu pendidikan meningkat dan mendorong kemajuan wisatawan asing ke Kab. Probolinggo,” ucapnya.
Hari ini, secara khusus ada 50 guru dari 14 SDN dan 36 SMPN yang mengikuti pelatihan Berbahasa Inggris yang diinisiasi tim EF Kids & Teens Indonesia. Semua tenaga pendidik yang mengikuti program pelatihan ini memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris.
Beberapa program yang telah bekerja sama dengan Dinas P & K Kab. Probolingggo banyak yang mengikutsertakan Tenaga Pendidik namun belum spesifik untuk pelajaran Bahasa Inggris. Diantaranya Program INOVASI dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

“Karena itu, kami berharap langkah awal yang telah diambil EF Kids & Teens bersama Dinas P & K Kab. Probolinggo dapat terus berkesinambungan dan dapat diwariskan kepada anak-anak didik. Sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara.” tutur Fathur Rozi.
Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang menambahkan, EF Kids & Teens Indonesia menyasar para guru pendidik agar mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyampaikan materi pengajaran kepada para peserta didiknya. Sehingga, para peserta akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari sebelumnya.
Modul pembelajaran yang diberikan ke para tenaga pendidik terdiri dari pelatihan berbagai strategi dan teknik pengajaran yang menciptakan pembelajaran yang positif, interaktif dan menyenangkan. Nantinya modul-modul ini dapat membantu para tenaga pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didik. Pembelajaran menggabungkan edukasi dengan permainan yang seru agar anak terpacu menggunakan Bahasa Inggris.
“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di Kepualauan Seribu. Selain itu, dengan semakin menguasai Bahasa Inggris dapat membantu Indonesia menjadi pemimpin di pasar global.” tutup Juli Simatupang.