BATU I bidik.news – Ketua Kelompok Kerja(Pokja) peningkatan status Kota Batu,Andrek Prana memuji keberhasilan Jawa Timur dibawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawangsa.
Mantan Ketua Mahasiswa Kota Batu(Imakoba) ini menyebut Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini bekerja dalam diam,tidak suka gembar gembor,tapi karyanya bisa dinikmati masyakarat luas.
“Beliau itu pemimpin yang humanisme transendental sangat perhatian terhadap warganya dan pemikiran dan tindakannya sudah melebihi pengalaman hidupnya,” ujar Andrek, Minggu (24/8/2025).
Lantas ujar pengamat mantan pemuda pelopor pariwisata Jawa Timur ini, berbagai bidang telah dibangun Khofifah,seperti infrastruktur, sekolah, bedah rumah, UMKM dan yang penting lagi Jatim “Adem Ayem” dengan kepemimpinan sang Khofifah.
“Beliau low profil,tidak suka menonjolkan diri,tapi bekerja keras untuk masyarakat. Tidak ada kerjaan beliau yang diviralkan, beliau bekerja dalam diam,” puji Andrek.
Demikian pengamat politik media lokal saat Pilkada ini,menegaskan bahwa Jatim telah berhasil dalam pembangunan,dan Khofifah juga mampu menjaga kerjasama Provinsi Jatim dengan daerah – daerah diwilayahnya.
“Itu terlihat dengan adanya harmonisasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang ada,” ucap mantan jurnalis ini.
Tak sampai disitu,ia juga menyebut Khofifah juga rutin kunjungan ke kota dan kabupaten di Jatim, dan kunjungan tersebut menurutnya tidak hanya sekadar memberikan motifasi.
“Aksi nyata sang pemimpin Jatim itu, merupakan sebuah keteladanan dalam kepemimpinan.Figur nya bersahaja sederhana,santun berpakaian dan dalam berucap,” katanya.
Olehkarena itu,sang tokoh masyarakat Batu ini mengajak seluruh warga Jatim menjaga persatuan dan kebersamaan yang selama ini jadi ciri khas Jawa Timur rukun guyup saklawase.
“Mari kita jaga bersama Jawa Timur yang adem ayem dan guyup rukun ini. Yang sudah bagus kita jaga,yang masih kurang kita tingkatkan dan yang belum ada kita rintis bersama.Ketika kalau ada yang kurang kita bicara bersama, berdialog,” saran dia.
Sisi lain ia menyebut beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu sebanyak 50.721 siswa di Jawa Timur,dan perbaikan gedung – gedung sekolah serta pembangunan infrastruktur pendukung perekonomian di beberapa wilayah, itu merupakan kerja nyata Gubernur Jatim.
“Termasuk bus trans jatim dibeberapa wilayah sebagian dari konektifitas,
pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM bisa mendongkrak perekonomian warga Jawa Timur.Dan masih banyak aksi – aksi nyata yang lain beliaunya,” pungkasnya.(Gus)