JEMBER I BIDIK NEWS – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember kian menunjukkan intensitasnya setelah memiliki gedung baru di Jl.Srikoyo Patrang Jember beberapa waktu lalu,PMI Jember kembali menunjukkan kiprahnya dengan membangun Klinik Pratama PMI Jember di Jl.Brawijaya 61 A Jubung Jember.
Di tandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jember dr.Hj Faida MMR, pada Sabtu 22 Juni 2019 dengan disaksikan oleh dua tokoh yang berjasa besar terhadap keberadaan PMI Jember Haji Ahmad Sudiono dan Bagong serta Forkopimda dan tamu undangan, Bupati memotong tumpeng menandai telah dibukanya Klinik Pratama PMI Jember ini.
Dalam amanatnya Bupati yang berlatar belakang seorang dokter ini mengapresiasi atas kinerja yang di tunjukkan oleh Ketua PMI beserta jajaranya yang terus menunjukkan berbagai kemajuan dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat.
Berbagai inovasi telah dibangun sehingga tidak kalah dengan dunia lainya,berbagai sinergi telah dibangun,antaranya sinergi dengan beberapa Rumah Sakit,toko dan gerai bahkan memberikan diskon untuk para relawan donor darah PMI.
“Pendonor darah bukan ingin diskonya,tetapi punya kartu pendonor darah artinya juga mendapat fasilitas extra sebagai rakyat yang peduli sesama,” tuturnya.
Bupati berharap klinik ini dapat dioperasikan secara professional,karna harus ada jaminan mutu dan kwalitas dan klinik ini diharapkan mengikuti akreditasi.
Di jadikanya contoh PMI Jember untuk skala Nasional memang sangat layak, dengan berbagai inovasi inovasinya,kemandirian dalam pembiayaan,layananan menghargai waktu respon,dan layanan bank darah dengan menyiapkan kendaraan roda dua untuk servis menghantar ke tempat yang memerlukan serta berbagai inovasi lainya betul betul telah menunjukkan kiprahnya dan sangat layak di apresiasi, Punkasnya.
Sementara Ketua PMI Jember H.E.A Zaenal Marzuki,SH,M.H, menjelaskan klinik pratama dibangun pada tahun 2013,dalam perjalanan waktu pengurus PMI berkomitmen mengembangkan fungsi klinik pratama,kedepan klinik akan menambah ruang rawat jalan untuk pasien kecelakaan yang bisa menampung 8 – 10 orang.
Di tempat ini juga nantinya akan didirikan Apotek yang akan dikelola koperasi untuk menambah lagi pelayanan Kepada masyarakat dengan cukup baik, dimana untuk sementara ini apotek ada didalam dan masih banyak lagi bangunan yang akan dikembangkan.
Lebih jauh Zaenal menegaskan dengan dukungan Bupati dan dorongan masyarakat Jember,laboratorium PMI Jember telah menjadi laboratorium tercanggih untuk PMI se- Jawa Timur dan ini telah mendapat apresiasi dari PMI Pusat sehingga mejadikan Jember sebagai percontohan skala nasional,pungkasnya. Monas