JEMBER – dr. Hj Faida MMR, sosok Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember yang terkenal dengan prinsip tegak lurus dan 3B-nya ini terus menggaungkan perang terhadap apapun bentuk pungli di lingkungan kerjanya.13/12/2019
Tidak hanya sekali atau dua kali Bupati yang berlatar belakang seorang dokter dan pengusaha ini tidak pernah surut menyatakan perang terhadap perbuatan Pungli.
Di temui usai meresmikan satu kegiatan, dihadapan para awak media bupati menegaskan, “apapun bentuknya pungli harus kita perangi,” tuturnya
Bagaimanapun,sehebat apapun dan di bidang apapun, kita tidak akan mendapat keberkahan ketika masih kompromi dengan hal-hal yang namanya Pungli,karna yang menjadi korban adalah masyarakat dan juga Kabupaten Jember.
“Pungli itu kan haram, jadi yang terima haram, yang memberi haram, yang tidak melaporkan dosa,yang menerima laporan tapi mendiamkan diri juga dosa, sebagai peminpin harus berani bilang tidak kepada namanya pungli,” tuturnya.
Bupati sangat gerah dengan pihak-pihak yang menyatakan kalau bupati menolak beberapa program bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat, yang ternyata itu hanya sebuah permainan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Itu hanya untuk kepentingan individu atau kelompok saja.
“Biar masyarakat tahu siapa sebenarnya yang tukang tipu dan tukang hoax,”tegas bupati.
Bantuan pemerintah itu gratis,jadi kalau ada orang datang dan mintak sesuatu sebagai pelicin, itu pungli dan tukang bohong.
Berbagai isu miring yang ditujukan terhadap bupati terkait kebijakan-kebijakan yang diambil kini mulai di bukak oleh Bupati,karna menurut bupati, masyarakat harus tahu perkara sebenarnya, biar tidak ada dusta. (Monas)