BIDIK News | JEMBER -Untuk menjamin keselamatan para nelayan di Kabupaten Jember. Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, minggu (9/12/2018) membagikan 55.000 Asuransi Nelayan (AsNel), dan alat keselamatan berupa pelampung penyelamat kepada para nelayan di wilayah Pantai Watu Ulo dan Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
Penyerahan tersebut dilakukan dipinggir pantai Watu Ulo, yang dihadiri juga oleh Plt. Kadis. Perikanan Kabupaten Jember, Drs. Murtadlo, Camat Ambulu, Sutarman, dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Muspika Kecamatan Ambulu.
Penyerahan yang dilakukan secara simbolis kepada 12 orang penerima, termasuk keluarga nelayan dan anak-anak Nelayan,dimana dalam sambutannya, Bupati Faida menegaskan bahwa pemberian bantuan untuk nelayan ini berupa Asuransi Nelayan dan pelampung penyelamat tersebut, merupakan bentuk perhatian serius kepada kehidupan masyarakat nelayan di Kabupaten Jember.
Dikatakan juga oleh Bupati Faida, bahwa meski Jember sebagai lumbung ikan tangkapan di Jawa Timur, yang itu merupakan hasil kerja keras daripada para nelayan yang ada diwilayah pesisir. Namun, diakuinya, kehidupan para nelayan ini masih jauh dari perhatian pemerintah, Untuk itu, ungkap Bupati Faida, langkah hari ini merupakan langkah awal dari Pemkab Jember untuk menjamin kehidupan para nelayan dan keluarganya.
, “Kalau jadi pegawai, mungkin bisa jadi berangkat pagi, sore sudah pulang kerumah, Akan tetapi bagaimana kalau seorang nelayan yang berangkat melaut. Coba bayangkan.Pastinya, mereka akan berangkat dengan penuh was-was. Sore belum tentu pulang dan nyawa selalu menjadi taruhanya , “ujar bupati.
Begitu berbahayanya sebagai nelayan, maka Bupati Faida telah meminta kepada Dinas Perikanan Jember untuk bersinergi dengan pihak asuransi agar bisa memberikan jaminan kepada nelayan , “Untuk itu, asuransi ini minimal bisa memberikan jaminan kepada para nelayan untuk melaut nantinya ,” tandasnya.
Faida juga menjelaskan dalam kongres nelayan tadi, bahwa di Kecamatan Ambulu ini juga akan dibangun cold storage, akan tetapi masih disiapkan sarana dan prasarananya, karena mengingat biaya yang begitu besar untuk pembangunan tersebut.
“Saya berencana akan
membangun cold storage disini (Ambulu.red). Akan saya sinergikan dengan pemerintah pusat karena menyangkut biaya yang begitu besar,” pungkasnya. (Monas)