SAMPANG – Dalam rangka hari jadi kota Sampang yang ke 397 . Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H.Abdulah Hidayat melakukan ziarah ke Makam Ratu Ibu Sampang yang berada di Madegan, Kelurahan Polagen Kecamatan Sampang, Selasa(23/12/2020). ,
Dalam kegiatan ziarah itu, juga didampingi seluruh unsur Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang.
Kegiatan ziarah diawali dengan pembacaan Surat Yasin, Tahlil dan serta doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan menaburkan bunga kemakam Pangeran Cakra Ningrat dan Makam Ratu Ibu. Kedua tokoh ini dijadikan sebagai Situs bersejarah cikal bakal berdirinya Kabupaten Sampang.
H Slamet Junaidi dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa Situs Ratu Ibu di Madegan merupakan Bupati pertama Sampang,” Maka kita harus mengambil hikmahnya dengan mengenang perjuangan para pendahulu yang merintis hingga berdirinya kabupaten Sampang yang dikenal dengan sebutan kota Bahari tersebut,”ujar Bupati.
Selain itu, Masih kata Bupati, bahwa tujuan daripada kegiatan ziarah ini,” Untuk mengenang jasa para pendiri kita. Untuk itu saya berharap peringatan hari jadi kota Sampang, kita jadikan untuk menghormati para leluhur yang telah berjuang hingga berdirinya kota tercinta ini,” ujar Bupati.
Yang menarik dalam kegiatan ini, Bupati mengintruksikan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berpakaian khas Madura, yakni bagi pria memakai kaos belang warna merah-putih atau merah-hitam dilengkapi dengan baju dan celana hitam longgar, serta mengenakan odeng atau pesa.
Sedangkan untuk wanita diwajibkan memakai kebaya Rancongan dan baju Aghungan. Kebaya khas Madura biasanya menggunakan warna hijau, biru ataupun merah yang pas bentuk tubuh. Padanan kebaya yang berwarna kontras itu berupa sarung batik bermotif lasem, storjan ataupun tabiruan.
,” Kita juga mewajibkan ASN selama Harjadi Sampang dalam berkomunikasi harus berbahasa Madura. Tujuannya adalah agar kearifan budaya lokal tidak luntur tergerus arus modernisasi dan globalisasi,” ungkapnya (syam)