SURABAYA | BIDIK NEWS – Kinerja ekspor sektor nonmigas yang mengalami penurunan berdampak signifikan terhadap angka penurunan ekspor Jawa Timur selama periode April 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menyebutkan, nilai ekspor turun hingga 13,00 % dibanding Maret. Penurunan dipicu kinerja ekspor sektor nonmigas yang turun lebih besar meski ekspor migas mengalami peningkatan.
Kepala BPS Jatim, Teguh Pramono menyebutkan, nilai ekspor Jatim yang pada Maret lalu mencapai 1,81 miliar dollar AS, kali ini turun menjadi 1,57 miliar dollar AS. “Dibanding April 2018, nilai ekspor juga turun 4,07%,” ujarnya, Rabu (15/5/2019).
Berdasarkan data yang dimilikinya, ekspor komoditas nonmigas turun 14,72%, dari 1,73 miliar dollar AS menjadi 1,48 miliar dollar AS. Nilai ekspor nonmigas tersebut menyumbang 93,95% dari total ekspor bulan ini.
Sebaliknya, komoditas migas yang naik sebesar 26,71% dibanding bulan sebelumnya, dari 75,08 juta dollar AS menjadi 95,13 juta dollar AS di April. Komoditas migas menyumbang 6,05% total ekspor Jatim. Dibanding April 2018, nilai ekspor migas juga naik sebesar 45,83%.
Dilihat dari negara tujuan ekspor nonmigas, Jepang disebut sebagai negara tujuan utama ekspor Jatim, disusul ke Amerika Serikat dan Tiongkok. Selama bulan ini, ekspor nonmigas Jatim ke Jepang mencapai 238,24 juta dollar AS, atau lebih tinggi dibanding ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok, yakni 219,40 juta dollar AS dan 163,42 juta dollar AS.
Menurut Teguh, kawasan negara ASEAN masih menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Jatim selama April 2019, dengan kontribusi 16,93%. Malaysia menjadi negara utama dengan peranan sebesar 6,64% dari total ekspor nonmigas Jatim, diikuti Vietnam dengan peranan 2,92% dan Singapura 2,77%. Ekspor nonmigas April ke Malaysia sebesar 98,09 juta dollar AS.
Sementara itu ekspor nonmigas ke kelompok negara Uni Eropa menyumbang 9,36% pada bulan ini. Ekspor ke kawasan ini, diantaranya ke Belanda sebesar 28,03 juta dollar AS dan diikuti ekspor ke Jerman 23,63 juta dollar AS.
Secara kumulatif, selama Januari-April 2019, ekspor nonmigas ke kawasan negara ASEAN sebesar 1.187,13 juta dollar AS atau 18,88%. Singapura menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor nonmigas mencapai 405,70 juta dollar AS (6,45%). Ekspor nonmigas ke Uni Eropa pada periode tersebut mencapai 549,14 juta dollar AS dengan kontribusi 8,73%. (hari)