SURABAYA | bidik.news – Dalam mendorong pemanfaatan inovasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD), Bank Indonesia (BI) Jatim bersama Pemkot Surabaya dan didukung Bank Jatim menggelar program kampanye penggunaan QRIS di sektor transportasi, perparkiran dan pariwisata, Sabtu (17/8/2024).
Direktur Eksekutif BI Jatim Erwin Gunawan Hutapea menyampaikan, kegiatan ini bertepatan dengan puncak HUT RI ke-79 dan sebagai rangkaian dari kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) di Jatim dengan tema “Pakai QRIS untuk Indonesia Maju”.
“Kampanye ini juga sebagai upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat Kota Surabaya dalam transaksi People to Government (P2G) menggunakan kanal pembayaran digital QR Code Indonesia Standard (QRIS),” ujarnya.
Bentuk dari kampanye ini melalui pemberlakukan tarif spesial Rp79,-bagi pengguna QRIS, diberlakukan pada 13 titik e-parking, layanan transportasi umum seperti Suroboyo Bus dan Feeder WiraWiri Suroboyo, serta tiket masuk wisata Museum 10 Nopember, THP Kenjeran, Perahu Kalimas dan Bus Surabaya Sightseeing & City Tour (SSCT).
Pekan QRIS Nasional (PQN) berlangsung 12 -18 Agustus 2024 dengan serangkaian kegiatan meliputi Edukasi QRIS, Onboarding Merchant & Pengguna QRIS, Showcase Merchant QRIS, Hiburan dan Perlombaan. Puncak acara PQN Jatim akan dilaksanakan pada (18/8) dalam bentuk event “Surabaya QRIS Run 2024” dan ditutup dengan “Pasar Rakyat 17’an” di area Kota Lama Surabaya.
“Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan akseptasi QRIS yang meliputi transaksi, merchant dan pengguna melalui kegiatan onboarding, edukasi, showcase, hiburan dan perlombaan serta penguatan literasi QRIS. Mendukung pencapaian program implementasi 55 juta pengguna QRIS di Indonesia dan 2,5 miliar volume transaksi QRIS secara nasional,” kata Erwin.
Erwin menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan PQN di wilayah kerja Bl Jatim didukung Badan Musyawarah Perbankan (BMPD) Jatim, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan non bank serta Pemda. “The Power of We” ini bentuk sinergi dan kolaborasi berbagai pihak untuk mensukseskan implementasi digitalisasi pembayaran, khususnya QRIS di Jatim.