SURABAYA | BIDIK NEWS – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) siap mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Keseriusan Bank Jatim akan kebutuhan properti Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perum Jamkrindo, Bank Jatim, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Realestat Indonesia (REI) tentang Sinergi Bisnis Dalam Program Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
MoU Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, di ruang Serbaguna Penjaminan Gedung Jamkrindo, Senin (12/8/2019). Bank Jatim pada 2018, telah ditunjuk sebagai Pilot Project Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR bersubsidi di 2018 oleh Kementerian PUPR. Hal ini menjadi motivasi Bank Jatim dalam mensukseskan program 1 juta rumah yang digagas pemerintah.
“Optimisme Bank Jatim dalam mensukseskan program sejuta rumah yang digagas pemerintah. Kebutuhan Rumah merupakan hak setiap warga. Maka itu, Bank Jatim sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) wajib memberikan kemudahan, khususnya bagi MBR di Jatim,” ujarnya.
Selain itu, kemudahan itu komitmen Bank Jatim dalam mendukung konsep ‘Cetar’ yang didengungkan Gubernur Jatim. “Saya rasa potensi KPR di Jatim sangat bagus. Target kita adalah penyaluran KPR FLPP Sejahtera yang menjadi salah satu penunjang Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah,” jelas Ferdian.
Dengan MoU ini yang nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama, diharapkan mampu menggenjot KPR Bank Jatim yang sampai Juli 2019 Penyaluran KPR FLPP Sejahtera FLPP sebesar Rp 92 miliar. Sedangkan penyaluran KPR keseluruhan Bank Jatim sebesar Rp 1,73 triliun. (rinto)
