BIDIK. GRESIK. Menjadi Babinsa di perbatasan antara Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo, dengan daerah industri dengan aneka permasalahannya, juga ada ancaman Kali Surabaya meluap, hal yang demikian membuat Babinsa Bambe Serma Mustofa lebih aktif turun kemasyarakat , seperti yang terlihat Sabtu (18/11).
Babinsa Bambe Serma Mustofa lebih suka mendekati warga dari warung ke warung dari pada harus mendatangi dari rumah ke runah,” Selain lebih efektif dan bisa lebih memasyarakat, juga masyarakat akan lebih terbuka karena dialog di warung itu lebih nyaman dan tidak ada rasa ewuh pakewuh”, jelasnya kepada wartawan Bidik.
Dalam turun ke berbagai warung, selain mencari berbagai informasi yang berhubungan kehidupan bermasyarakat, misalnya apakah di kost kosan itu ada yang hidup sekamar yang bukan passngan suami istri, apakah setiap penghuni baru kost kosan selalu di wajibkan melapor ke RT/ RW dengan melengkapi identitas, apa ada warga yang menyebarkan ajaran yang tidak dikenal oleh warga setempat sehingga warga menjadi resah, dan informasi seputar Kali Surabaya ( Kali Brantas) yang saat awal musim penghujan pernah meluap, masyarakat di edukasi soal pemeliharaan saluran air, kalau ada bencana dan perlu di evakuasi, maka perangkat dan tokoh masyarakat mesti memberi contoh dan tidak boleh panik, biar tidak ada korban dan pengungsi harus di buat nyaman. ( ali)