SURABAYA – PT HM Sampoerna Tbk berupaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adil, serta memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawannya, baik pria maupun wanita, termasuk melalui berbagai penugasan proyek dan program kepemimpinan. Saat ini, keterwakilan perempuan di jajaran direksi mencapai 50%, dan untuk tingkat manajerial 30%.
Hal ini disampaikan Direktur Sampoerna Elvira Lianita pada webinar bertajuk “Peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi”, Jumat (23/4/2021). Selain Elvira, hadir sejumlah pemimpin perempuan Indonesia, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokogow.
“Keragaman dan inklusi adalah fondasi bagi kesuksesan Sampoerna,” ujar Elvira dalam keterangan pers’nya kepada bidik.news.
Sampoerna, katanya, adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi kesetaraan upah dari Equal Salary Foundation. Penghargaan yang diberikan selama 2 tahun berturut-turut sejak 2019 atas upaya Sampoerna menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Sampoerna juga memperoleh penghargaan Top Employer dari Top Employer Institute selama 4 tahun berturut-turut atas upaya perusahaan dalam berbagai hal, termasuk keberagaman dan inklusivitas.
Dalam tahapan rekrutmen, kata Elvira, Sampoerna memiliki kandidat yang seimbang dalam hal gender untuk memastikan perusahaan telah memberikan kesempatan yang sama.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah mendukung kesetaraan gender, termasuk melalui APBN. Pemerintah, misalnya, memberikan berbagai bantuan kepada para pelaku UMKM, yang mayoritas perempuan. Salah satunya program keluarga harapan (PKH). Ada pula program Ultra Mikro atau UMI yang turut memberikan bantuan permodalan yang mayoritas penerimanya adalah perempuan.
“Saya berharap hal ini menjadi kesempatan bagi perempuan untuk berkembang. Suatu perekonomian di mana perempuan diberikan kesempatan yang sama, atau ada gender equality, dia bisa meraih gain atau manfaat hingga 28 triliun dollar AS atau 26% lebih tinggi,” ujar Sri Mulyani.