GRESIK – Pandemi corona yang tidak kunjung berakhir, dan proses belajar mengajar tatap muka dikelas tidak bisa dilaksanakan, apalagi terhadap siswa pra sekolah, demi mengkuti kata hati sebagai pendidik maka rela mendatangi dari rumah ke rumah dan bahkan dikawasan bermain seperti di terminal, demikian disampaikan oleh Ny Siti Huroirohmatin salah satu guru TK di Kecamatan Gresik. seusai mengajar anjal di terminal. Selasa (18/8).
“Bagi saya yang mendidik anak di taman kanak kanak, pertemuan secara langsung dengan murid itu akan membentuk karakter tersendiri bagi siswa, pasalnya seorang guru akan melatih, mendidik, dan mengajar masing masing siswa dengan segala kekurangan dan kelebihan, ” papar Atin panggilan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakan, meski mengajar di TK DWP pada salah satu kelurahan dikota, namun masyarakat pinggiran yang dominan menyekolahkan di TK tersebut, tak ayal kegiatan belajar di rumah bagi siswa semenjak pandemi corona, beberapa anak bahkan ada yang terpaksa ikut orang tuanya ngamen.
Saat keliling nyamperin siswa dari rumah ke rumah, di dapati ada beberapa anjal usia TK dan SD yang lagi asyik bermain, seketika anak anak tersebut diajak belajar bersama dikawasan terminal dengan menggelar spanduk bekas, mereka diajari mewarna, mengenal anatomi tubuh, menyanyi.
Udin salah seorang siswa SD kelas 2 merasa senang bisa belajar dengan didampingi guru , sementara orang tuanya nyaris tidak bisa mendampingi selama anaknya belajar, selain sibuk cari duit di jalanan, juga tidak telaten dalam mengajari.
” Saya sudah kangen dengan teman teman, dengan bu guru, dengan pak guru, kangen dengan belajar di kelas kayak dulu lagi, kalau disuruh belajar di rumah dan tidak didampingi bu guru yang sabar, mending bermain di terminal atau sekilian saja ikut ngamen dapat duit,” papar Udin terbata.
Salah seorang wali murid , Joko merasa senang dan gembira dengan anak anak jalanan ini belajar di bimbing oleh bu Atin, ” Bu guru TK ini orangnya sabar, dekat dengan anak anak, mau mendatangi anak anak baik di rumah maupun ditempat bermain, dan gratis, sehingga kami para orang tua yang nyaris tidak sempat mengawasi anak anak, menjadi sangat terbantu,” tuturnya. ( ali)