SURABAYA – Pemerintah melalui Pemerintah melalui Perum Bulog memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga. Seluruh jajaran Bulog sudah mewaspadai lonjakan tersebut, baik pada saat Ramadhan dan Idul Fitri maupun menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan pangan, khususnya di Jatim.
“Di Jatim, Perum Bulog memastikan pasokan beras untuk seluruh warga aman. Isu pasokan beras menipis tidak benar adanya. Stok beras yang ada di Bulog Jatim saat ini sebesar 405 ribu ton,” ujar Khozin, Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim, Jumat (1/5/2020).
Khozin menambahkan, dengan stok beras sebesar itu, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena jumlah itu lebih dari cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim. Apalagi saat ini musim panen tiba, sehingga stok beras semakin bertambah.
Memasuki Ramadhan ditambah adanya penyebaran Covid-19, lanjutnya, Bulog Jatim memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama, seperti RPK (Rumah Pangan Kita) sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara online maupun offline. Sesuai himbauan pemerintah kepada masyarakat agar tetap menjaga social distancing, physical distancing dan tetap dirumah. Bulog Jatim memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat secara online, yaitu www.iPanganan.com melalui aplikasi shopee. Melalui iPanganan.com masyarakat dapat memesan produk Bulog secara online tanpa harus datang langsung. Dan barang yang dipesan akan diantar langsung ke rumah pembeli,” tukas Khozin.
