SURABAYAl bidik.news – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, H.Suwandy Firdaus, menyoroti pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur.
Menurutnya, sebagai pahlawan devisa, para PMI harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Permasalahan pekerja migran sudah terjadi bertahun-tahun, dan pengawasan menjadi kunci. Regulasi harus benar-benar disesuaikan dan dijalankan oleh semua pihak,” ujar Suwandy dalam keterangannya, Jumat (16/5/2025).
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Jatim itu menegaskan bahwa lembaga penyalur pekerja migran harus memiliki komitmen kuat, terutama saat mengirimkan tenaga kerja ke negara-negara yang masuk dalam kategori zona merah.
“Ketika penyalur mengirim PMI ke zona merah, ini menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah Jawa Timur harus hadir sepenuhnya dan bertanggung jawab dalam melindungi mereka yang bekerja di luar negeri,” tegasnya.
Ia juga menyebut perlunya perhatian serius terhadap aspek keamanan, kesehatan, dan pengupahan PMI di negara tujuan.
“Kita harus meminimalisir masalah yang menimpa pekerja migran. Keamanan mereka harus dijamin. Pengawasan bersama sangat penting untuk memastikan PMI dari Jawa Timur bekerja dengan aman dan nyaman,” ucap Suwandi yang maju dari Dapil Mojokerto dan Jombang .
Suwandy pun mengingatkan agar pengawasan terhadap jasa penyalur PMI dilakukan secara ketat setiap tahun. Menurutnya, hal ini penting untuk menekan jumlah pengiriman pekerja migran ilegal yang kerap menjadi korban kekerasan dan pelanggaran hak asasi di luar negeri.
“Meski berangkat secara legal, tak sedikit PMI yang akhirnya bermasalah di negara tujuan, bahkan mengalami penganiayaan hingga terpaksa melarikan diri. Penyalur tenaga kerja harus bertanggung jawab. DPRD juga memiliki peran penting dalam fungsi pengawasan ini,” tandasnya.
Suwandy berharap sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan lembaga penyalur dapat ditingkatkan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para pekerja migran, serta memastikan hak-hak mereka terpenuhi dengan baik. ( Rofik )