SURABAYA l Bidik.news PLN Nusantara Power (PLN NP) kian memperkuat dukungan bagi dunia ketenagalistrikan nasional dengan mengoptimalkan usaha peran anak-anakyang bergerak di bidang strategi ketenagalistrikan.
Sinergi antara usaha anak-anak itu telah berhasil menuntaskan beragam proyek strategis nasional dan siap mendorong perkembangan dunia kelistrikan di Indonesia.
Anak usaha PLN NP dihadirkan untuk saling melengkapi peran masing-masing dan mendukung PLN NP Grup sebagai entitas yang mampu memberi layanan dan Solusi lengkap di ranah ketenagalistrikan. Dari sisi Engineering Procurement Construction (EPC), NP PLN diperkuat dengan NP PLN Konstruksi (PLN NPC).
NPC PLN didirikan pada tanggal 29 September 2003 dengan nama PT Rekadaya Elektrika (RE) untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing nasional melalui pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengembangan proyek tenaga listrik nasional. Pada tahun 2014, RE diakuisisi PLN NP dan menjadi salah satu anak usahanya.
selanjutnya dinamika transformasi subholding di tubuh PLN NP, pada 5 Januari 2024 PT Rekadaya Elektrika berganti nama menjadi PT PLN NPC. Perubahan itu menandai komitmen Perusahaan mencapai pencapaian dan keberhasilan baru. Sebuah transformasi yang diharapkan kian mengukuhkan peran PLN NPC sebagai perusahaan yang terpercaya di bidang energi EPC.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan, transformasi di tubuh PLN NPC sebagai bagian dari langkah strategis Perusahaan.
“Transformasi pada PLN NPC adalah langkah strategis untuk memperkuat peran Nusantara Power mendukung ketenagalistrikan nasional. Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, kami siap meraih pencapaian baru dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat industri kelistrikan di Indonesia,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Tekad PLN NPC menjadi perusahaan terdepan dalam ranah EPC nampaknya bukan sekedar ambisi semata. Pada tahun 2023, Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini berhasil membukukan ekspansi portofolio yang luar biasa.
Terdapat kenaikan perolehan kontrak baru dari pelanggan di luar PLN Grup sebesar 400% dari tahun sebelumnya. Capaian ini menunjukkan kian luasnya dukungan PLN NPC dalam bisnis kelistrikan di tanah air.
Pelanggan yang percaya pada PLN NPC tak lepas dari pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan melalui layanan EPC untuk pembangkit listrik baik fosil maupun Energi Baru Terbarukan (EBT), saluran transmisi, dan gardu induk.
Tak hanya itu, Perusahaan ini juga mengembangkan layanan terkait Availability Improvement Program (AIP) dan Expertise Services.
Hingga akhir tahun 2023, NPC PLN berhasil menyelesaikan ratusan proyek dengan total pembangkit EPC 317 MW dan 1.375 kWp, EPC gardu induk 2.600 MVA, EPC saluran transmisi 2.182 KMS serta AIP pada 43 proyek.
Beberapa proyek itu diantaranya proyek-proyek strategis nasional. Seperti gardu induk dan transmisi pendukung PLTS Terapung Cirata, Relokasi PLTG Pesanggaran untuk mendukung acara G20 Bali, Relokasi PLTG Jakabaring ke Halmahera Timur guna mendukung industri nikel nasional, serta proyek Gardu Induk dan PLTS IKN.
Saat ini PLN NPC tengah merampungkan berbagai proyek kelistrikan milik PLN Grup maupun Perusahaan lainnya. Peraih Top Brand Marketing Award 2023 ini dalam proses penyelesaian beberapa proyek kelistrikan untuk mendukung pasokan listrik di beberapa daerah.
Diantaranya melalui proyek PLTU Sofifi 2×3 MW, PLTU Bima 2×10 MW, PLTU Sorong 4×7 MW serta PLTS Off Grid pada 16 lokasi di Kepulauan Madura.
NPC PLN siap menghadapi tantangan dan mencapai keberhasilan-keberhasilan baru di masa depan guna mendukung perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia.