BIDIK NEWS | BANYUWANGI – Meluapnya air dari tiga sungai di wilayah Kecamatan Songgon yaitu Sungai Badeng, Sungai Binau dan Sungai Kumbo, mengakibatkan 328 rumah warga Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh terdampak Banjir Bandang.
Air bercampur lumpur dan pasir berwarna coklat pekat yang menggenangi ratusan rumah warga Desa Alas Malang mengakibatkan lumpuhnya aktifitas warga dan lalu lintas yang melewati Desa tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Fajar Suasana mengungkapkan banjir bandang yang melanda ratusan rumah warga Desa Alas Malang akibat tingginya intensitas hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, derasnya aliran dari tiga sungai, yaitu sungai Badeng, Sungai Binau dan Sungai Kumbo yang terhambat pohon yang melintang di jembatan Garit Desa Alas Malang, sehingga air bercampur lumpur dan pasir tersebut meluap hingga ke jalan dan masuk ke rumah warga.
“Dari total 328 rumah warga yang terdampak, terdiri dari 23 rumah mengalami rusak berat, 80 rumah rusak sedang dan sisanya rusak ringan,” ujar Fajar.
Namun, Fajar menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hingga malam ini debit air secara bertahap sudah mulai reda, dan pihaknya bersama warga tengah melakukan evakuasi material lumpur dan pasir yang berserakan bercampur ranting pohon yang terhanyut.
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Dan kita sudah turunkan alat berat di lokasi untuk membersihkan puing-puing sampah, lumpur dan pasir yang berserakan,” imbuhnya.
Akibat musibah itu, lanjut Fajar, pihaknya bersama kepolisian setempat mengalihkan arus lalu lintas dari Desa Lemahbang yang jalur lurus ditutup dan dialihkan belok kanan sampai ke jalan depan Kecamatan Singojuruh.(nng) Jum’at (22/06)