SURABAYA | bidik.news – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menggelontorkan 2.800 paket sembako untuk warga yang membutuhkan di wilayah ring 1 TTL yang dilaksanakan di aula PT Terminal Teluk Lamong Surabaya, Rabu (3/4/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh manajemen PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, Direksi dan jajaran manajemen TTL, Camat Benowo, Lurah Tambak Osowilangon, Lurah Romokalisari, Lurah Tambak Sarioso serta Perkumpulan Komunikasi Masyarakat TTL.
Budi Satriyo, Direktur SDM, Keuangan dan Manajemen Risiko PT TTL menjelaskan, bantuan ini wujud kepedulian perusahaan pada masyarakat dimana kegiatan ini juga agenda tahunan yang telah dilakukan Pelindo Group yang diperuntukkan bagi warga 7 kelurahan yang merupakan wilayah Ring 1 TTL.
Yaitu Kel. Tambak Osowilangun, Kel. Romokalisari, Kel. Tambak Sarioso, Kel. Genting Kalianak, Kel. Morokrembangan, Kel. Tenggulunan, dan Kel. Karangkiring.
“Selain sebagai kegiatan rutin tahunan, kegiatan ini juga wujud komitmen TTL membina lingkungan sekitar agar terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan warga sekitar, semoga kedepannya TTL dapat terus memberikan kontribusi yang baik ke warga” kata Budi.
TTL bekerja sama dengan Perkumpulan Komunikasi Masyarakat dan perangkat kelurahan setempat dalam melakukan pendataan warga yang layak menerima bantuan.
Denny Christupel Tupamahu, Camat Benowo memberikan apresiasi kepada TTL yang sangat peduli kepada warga sekitar terutama untuk warga miskin. “Mewakili Pemkot Surabaya, saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian berupa pembagian sembako kepada warga di 7 kelurahan yang merupakan Ring 1 PT TTL. Semoga bantuan ini menambah keberkahan dan PT TTL semakin jaya,” ujar Denny.
Kegiatan ini selaras dengan komitmen TTL mewujudkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam setiap operasional kerja. Selain itu juga sebagai pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dalam kegiatan sosial di masyarakat, antara lain tujuan 1 tanpa kemiskinan, tujuan 2 tanpa kelaparan, dan tujuan 10 berkurangnya kesenjangan.