GRESIK I bidik.news – Untuk membantu para petani mendapatkan pupuk murah, pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia melakukan kegiatan Gebyar Diskon Pupuk. Hal tersebut bertujuan agar para petani yang kesulitan mendapatkan pupuk dapat membeli pupuk dengan harga murah.
Seperti halnya yang dilakukan Petrokimia Gresik. Pada acara Diskon Gebyar Diskon Pupuk, Petrokimia Gresik menyediakan 7000 paket. Satu paket pupuk petani dapat membeli hanya dengan harga 200 ribu dari harga normal sebesar 340 ribu.
Gebyar Diskon Pupuk ini mendapat respon positif dan antusias dari para petani di Kabupaten Gresik. Pasalnya, dengan adanya diskon pupuk sangat terbantu untuk mendapatkan harga pupuk murah. Apalagi saat ini pemerintah telah mengurangi jatah pupuk subsidi.
“Alhamdulilah, pagi ini saya melihat senyum lebar para petani terutama petani tambak. Disaat tingginya harga pupuk, ada program pemerintah melalui Pupuk Indonesia yakni Gebyar Diskon Pupuk. Semoga kegiatan yang menjual pupuk murah ini menjadi semangat bagi para petani dan tahun ini mendapatkan panen yang berlimpah,” terang Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, Rabu (07/02/2024).
Ucapan terimaksih buat pemerintah Indonenesia khusunya presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erik Thohir serta Menteri Pertanian serta Direktur Utama Petrokimia Gresik serta seluruh direksi bahwa petani Gresik sangat berbahagia terkait program Gebyar Diskon Pupuk ketika masuk musim tanam.
“Kabupaten Gresik ada dua sektor pertanian dan perikanan. Kita ketahui bahwa sektor perikanan belum ada subsisidi pupuk. Namun pada hari ini para petani dan petambak kita mendapatkan akses untuk pembelian pupuk pada Gebyar Diskon Pupuk dengah harga murah. Mudah-mudahan berkah dan sukses musim panen ditahun ini,” jelas Bupati Gresik.
Sementara itu, Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa pada acara Gebyar Diskon Pupuk ini, Petrokimia Gresik menyediakan 7000 paket. Dimana harga normal perpaketnya itu sebesar Rp 340 ribu menjadi harga Rp 200 ribu. Petani mendapatkan diskon sebesar 40 persen.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupun non subsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun terlaksana dengan baik,” tutup Dwi.
Sementara itu, Suratman salah satu petani asal Desa Karangan Kidul Kecamatan Benjeng bersyukur dan senang atas propram pemerintah Gebyar Diskon Pupuk.
“Dengan program ini, petani sangat terbantu mendapatkan pupuk dengan harga murah. Saya mendapatkan 15 kupon. Satu kupon untuk dua sak pupuk seberat 25 kg dengan harga per sak 200 ribu. Harga normalnya 340 ribu,” jelasnya. (him)