LUMAJANG l BIDIK.NEWS – Peraturan Daerah No 13 tahun 2014 tentang penyertaan modal diharapkan bis a menyelamatkan resesi khususnya di Jawa Timur karena pelaku UMKM dan pelaku sektor informal telah terbukti bisa menyelamatkan bangsa Indonesia , oleh karena itu sudah selayaknya Pemprov Jatim memberikan perhatian khusus kepada pelaku UMKM dan sektor informal.
” Alhamdulilah kali ini kita bisa menyapa dan melakukan sosialisasi Perda tentang penyertaan modal kepada masyarakat Lumajang khususnya para pelaku UMKM , ” terang Anggota Komisi C DPRD Jatim Muhammad Fawaid pada Sabtu ( 15/4/2023).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta DPRD Jatim telah membuktikan perhatian terhadap UMKM lewat Perda terkait masalah penyertaan modal ini yang memang tentu bisa di harapkan menjadi sebuah hal yang bisa membuat pelaku UMKM ini bisa mendapatkan kemudahan modal.
BPR Jatim dan Jamkrida harus bisa memberi solusi ketika pelaku UMKM terkendala soal jaminan untuk mendapatkan permodalan.
Maka itu DPRD Jatim berharap agar pelaku UMKM dan sektor informal ini bisa mendapatkan akses permodalan yang cukup sehingga UMKM di Jawa Timur semakin bagus perkembangannya dan semakin banyak serta pelaku informal diharapkan juga mendapat perhatian dan akses permodalan yang layak.
Selama ini yang dikeluhkan para pelaku UMKM adalah masalah permodalan , karena itu dengan adanya sosialisasi Perda tentang Penyertaan Modal ini menjadi salah satu upaya mengatasi masalah yang selama ini terjadi tentang kesulitan masalah akses permodalan.
Apalagi kita ketahui Provinsi Jawa Timur hingga kini masih mendapatkan masalah yakni tingkat kemiskinan yang masih tinggi di banding tingkat nasional secara persentasi dan rata- rata warga Jatim yang berada pada level miskin ada di daerah pedesaan .
“Maka itu Sosialisasi perda penyertaan modal ini di gelar di Lumajang karena daerah Lumajang banyak pedesaan,” tutur presiden LSN.
“Dalam upaya pengentasan kemiskinan Pemprov Jatim beserta DPRD Jatim mengantisipasi agar Jatim terhindar dari resesi yakni salah satunya dengan pemberdayaan para pelaku UMKM secara maksimal,” imbuh pria Jember yang akrab disapa Gus Fawaid. ( Rofik)